Sabtu, April 19, 2025
Google search engine
BerandaDesaAjak KRTP Pelatihan Olahan Pangan, Mothercare Jatim Gandeng LPK Bengawan Group

Ajak KRTP Pelatihan Olahan Pangan, Mothercare Jatim Gandeng LPK Bengawan Group

Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Bengawan Group bersama Mothercare Jatim – Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (JM PFK) Pemprov Jatim di Bojonegoro mengadakan Pelatihan Olahan Pangan.

Acara yang bertempat di Balai Desa Mayangrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro ini, bertema “Pelatihan Olahan Pangan, Kolaborasi LPK Bengawan Group dengan Mothercare Jatim Untuk Pemberdayaan KRTP (Kepala Rumah Tangga Perempuan) di Bojonegoro”.

Tari, selaku perwakilan Mothercare Jatim – JM PFK Pemprov Jatim di Bojonegoro menyampaikan, bahwa tujuan pelatihan ini untuk memberdayakan KRTP bersama keluarganya yang menjadi sasaran program JM PFK Pemprov Jatim 2018.

“Mothercare Jatim itu memiliki binaan KRTP, dan para KRTP itu mempunyai anak atau menantu yang kondisinya masih bisa membuka usaha baik berdagang maupun ternak. Maka berlatar belakang itulah, diharapkan dengan pelatihan ini bisa memberdayakan KRTP dan keluarganya,” ujar Tari, Minggu (15/07/2018).

Ditambahkannya, adapun pelatihan olahan pangan hasil kerjasama dengan LPK Bengawan Group yang dilakukan saat ini berupa pembuatan jamur crispy, tahu crispy dan nugget tahu. Hal itu disesuaikan dengan bahan – bahan yang mudah didapatkan di wilayah Desa Mayangrejo.

“Sejak kemarin, Mothercare Jatim telah mengadakan pelatihan serupa di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem dan Desa Karangmangu, Kecamatan Ngambon. Adapun olahan jamur crispy dan tahu crispy yang dilatihkan pada saat ini adalah produk dari “Delimush Maknyuush”, yang sehari – harinya membuka outlet di Jl. Panglima Sudirman Bojonegoro (Depan Bimbel Airlangga),” ungkap Tari.

Foto : Suasana pelatihan olahan pangan, kolaborasi LPK Bengawan Group dengan Mothercare Jatim yang diadakan beberapa waktu lalu, di Balai Desa Karangmangu, Kecamatan Ngambon. Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Disampaikan pula, Mothercare Jatim berterima kasih kepada LPK Bengawan Group sekaligus kepada Delimush Maknyuush yang berkenan berbagi ilmu kepada KRTP binaannya, dan ia berharap sinergitas antara Mothercare Jatim dengan LPK Bengawan Group dapat berkelanjutan.

“Terima kasih LPK Bengawan Group atas kerjasamanya, semoga Allah SWT menridhoinya. Kami berharap kegiatan pelatihan semacam ini, bisa juga dilakukan lagi, sehingga dengan berbagi ilmu kepada sesama mampu memberikan semangat usaha untuk menjadikan hidup lebih baik lagi,” harap Tari.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Mayangrejo, H. Sunaryo, saat membuka pelatihan ini berterima kasih atas bantuan baik berupa barang, pelatihan maupun bantuan lainnya untuk warga Desa Mayangrejo yang diserahkan oleh Mothercare Jatim dalam program JM PFK Pemprov Jatim 2018. Dan dirinya berharap semoga dengan bantuan tersebut bisa dimanfaatkan serta berkembang sebagaimana mestinya.

“Alhamdulillah Desa Mayangrejo menjadi salah satu penerima Program JM PFK Pemprov Jatim 2018. Dan sebagai bentuk rasa syukur, saya berharap para ibu KRTP sanggup mengembangkan usaha njeh,  karena bantuan yang diberikan sudah disesuaikan dengan usulan ibu – ibu,” tandas H. Sunaryo penuh harap.

Selain itu, Kades Mayangrejo, H. Sunaryo mengajak para ibu KRTP Desa Mayangrejo untuk bersungguh – sungguh mengikuti pelatihan yang diberikan oleh LPK Bengawan Group bersama Delimush Maknyuush sebagai narasumbernya.

“Nanti ibu – ibu akan dilatih LPK Bengawan Group, silahkan diikuti dengan seksama njeh.. Dan saya berharap semoga nanti bisa membuat jamur crispy maupun tahu crispy dan nugget tahu yang bisa untuk bisa dijual, sehingga akhirnya pendapatan ekonomi ibu – ibu jadi meningkat,“ pesan H. Sunaryo.

Foto : Kades Mayangrejo, H. Sunaryo, saat membuka acara pelatihan olahan pangan, kolaborasi LPK Bengawan Group dengan Mothercare Jatim, di Balai Desa Mayangrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (15/07/2018).

Masih dalam kesempatan ini, Mimin Wanasari, selaku perwakilan LPK Bengawan Group sekaligus salah satu pemilik brand Delimush Maknyuush berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk berbagi ilmu olahan pangan. Menurutnya, pelatihan itu hanya stimulan dan selebihnya mempraktekkan ilmu yang didapatkannya.

“Terima kasih kepada Mothercare Jatim dan Pemdes Mayangrejo yang memberikan kesempatan untuk berbagi ilmu. Semoga ilmu olahan pangan yang sedikit ini , mampu diterapkan dan mampu meningkatkan pendapatan bagi peserta,” tutur wanita yang merupakan sarjana TP Unibraw Malang ini.

Secara terpisah, Mbak Misri anak dari salah satu KRTP yang bernama mbah Sarti yang ditemui Bengawanpost menyampaikan, dirinya sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut, dan dirinya akan mempraktekannya dengan modal dari bantuan Program JM PFK Pemprov Jatim 2018, yang juga akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan memperbaiki warungnya.

“Nanti saya akan membuat jamur dan tahu crispy untuk dijual di sekolah dan tempat ngaji TPQ, serta membuat nugget tahu. Karena produk olahan pangan tersebut bahannya murah dan rasanya enak,” ucap Mbak Misri penuh semangat.

Penting diketahui, dalam pantuan Bengawanpost. Terlihat 20 orang ibu – ibu peserta pelatihan ini berjalan lancar dan sangat antusias. Hal itu ditunjukkan oleh banyaknya peserta yang penasaran saat Mimin Wanasari dari LPK Bengawan Group sekaligus Delimush Maknyuush mempraktekkan pembuatan jamur crispy, tahu crispy dan nugget tahu. *[JP]

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

TERPOPULER

KOMENTAR