Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Sat Lantas Polres Bojonegoro kembali membuat terobosan inovatif, dengan melaunching Pos Monitoring Center, yang mengambil lokasi di Pos Polisi pertigaan Jambean – Desa Sukorejo, Kecamatan / Kabupaten Bojonegoro, Rabu (16/05/2018) siang.
Launching yang dilakukan oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadly ini, dihadiri langsung Pj. Bupati Bojonegoro, DR. H. Suprianto, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arh Redinal Dewanto, dan Ketua FKUB Bojonegoro, KH. Alamul Huda Mashur, serta lainnya.
Dalam sambutannya, Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadly mengapresiasi Pj. Bupati Bojonegoro, DR. H. Suprianto dan Dandim 0813 Bojonegoro, serta Ketua FKUB Bojonegoro yang berkenan secara langsung menghadiri launching Pos Monitoring Center tersebut.
“Meresmikan pos saja bisa dihadiri oleh pak Pj Bupati Bojonegoro, DR. H. Suprianto dan lainnya. Karenanya, kami sangat mengapresiasi Bapak DR. H. Suprianto yang sudi meluangkan waktunya untuk menghadiri acara peresmian ini,” ucap Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadly.
Ditambahkannya, Pos Monitoring Center Sat Lantas Polres Bojonegoro yang menggunakan CCTV system 9.0 ini untuk mendukung persiapan menjelang Operasi Ketupat Semeru 2018, dan mengantisipasi kemacetan arus mudik maupun arus balik lebaran 2018.
“Terimakasih juga kepada Kasat Lantas dan staf yang sudah mempunyai ide inovasi kreatif terkait soal ini. Teruslah berkarya, teruslah berinovasi dengan harapan semua inovasi yang kita berikan ini dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tambah Kapolres Bojonegoro.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Aristianto Budi Sutrisno yang memprakarsai pendirian Monitoring Center ini menjelaskan, dengan melihat dinamika terkait arus lalu – lintas yang cukup tinggi, yang nantinya akan terjadi saat arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini, bahwa Pos Polisi Jambean ini cukup strategis menjadi pusat pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli (turjawali), sehingga Pos Pengamanan mudik lebaran akan dipusatkan di pos tersebut.
Selain itu, posisi Pos Polisi Jambean tersebut persis berada ditengah – tengah, yaitu di sebelah barat ada stasiun kereta api dan di timur ada Terminal Rajekwesi.
“Diharapkan nantinya dapat menjadi Pos Pengamanan saat Operasi Ketupat Semeru 2018, dimana persis didepan pos, ada Masjid Babbu Sofa, yang nantinya akan digunakan shalat Idul Fitri,” terang Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Aristianto Budi Sutrisno.

Dijelaskannya pula, monitoring center ini terhubung ke Mako Polres Bojonegoro dan Mako Sat lantas Polres Bojonegoro. Selain itu, didalamnya terdapat terdapat CCTV yang terhubung dengan Dinas Perhubungan kabupaten Bojonegoro, dari sejumlah titik yang ada di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
“Semuanya CCTV sudah terkoneksi ke Monitoring Center Pos Polisi Jambean ini.,”” jelas Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Aristianto Budi Sutrisno.
Selain itu, lanjut Kasat Lantas, di Monitoring Center tersebut juga telah disiapkan rekayasa lalu – lintas. Menurutnya, di Kabupaten Bojonegoro terdapat 4 (empat) titik yang rawan kemacetan saat arus mudik dan arus balik, yang saat ini sudah disiapkan rekayasa jalur atau cara bertindak berikut langkah – langah apa yang harus dilakukan guna mengantisipasi jika sewaktu – waktu terjadi kontijensi (Peristiwa) adanya kemacetan.
“Di dalam Monitoring Center Pos Polisi Jambean ini ada peta-peta kerawanan dan tactical wall game serta tactical table game, untuk rekayasa jalur, jika sewaktu – waktu terjadi kontijensi kemacetan,” beber Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Aristianto Budi Sutrisno.
Adapun 4 (empat) titik rawan kemacetan tersebut menurut Kasat Lantas yaitu, 2 (dua) titik kemacetan ada di Baureno, yaitu di perlintasan rel kereta api di Bayeman Baureno dan pertigaan SMP Baureno, kemudian di perempatan pasar Sumberrejo dan terakhir di Padangan.
“Sementara untuk pasar tumpah, ada dua titik yang perlu di waspadai, yaitu Pasar Baureno dan Pasar Kapas,” ujar Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Aristianto Budi Sutrisno.
Terkait pengamanan Pos Monitoring Center sendiri, Kasat Lantas juga telah berkoordinasi dengan Bag Ops Polres Bojonegoro.
“Untuk pengamanan kami tingkatkan dengan pemasangan baricade di depan pos. Untuk orang asing yang akan masuk akan diperiksa sebelum masuk Pos Monitoring Center,” lanjutnya
Sedangkan untuk personel sudah disiapkan personel tambahan atau personel khusus sebagai tim urai macet yang diberi nama Tim Reaksi Atasi Macet Bojonegoro (RAMBO). Yang
“Tim RAMBO ini nantinya akan menggunakan motor tril, untuk mengatasi kemacetan pada saat arus mudik maupun arus balik lebaran 2018. Dan kami berharap, dengan adanya Pos Monitoring Center ini dapat mengantisipasi kemacetan arus mudik maupun arus balik lebaran 2018,” pungkas Kasat Lantas. *[JP]