Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Bertempat di K3 Caffe – Jl. Dr. Cipto Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (18/02/2018). Puluhan awak media baik elektronik maupun cetak menggelar ‘Ngopi dan Sinau Bareng Mas Arief Januarso (Ketua Panwaslu Kabupaten Bojonegoro Tahun 2009) Tentang Peraturan KPU (PKPU) Nomor. 04 Tahun 2017’.
Acara yang berlangsung secara santai tersebut untuk memahami PKPU Nomor. 04 Tahun 2017 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota. Utamanya terkait pengaturan pemasangan ‘Iklan Kampanye di Media Massa’ oleh Peserta Pilkada Bojonegoro tahun 2018.
Mas Arief Januarso menyampaikan, untuk menyikapi PKPU Nomor. 04 Tahun 2017, utamanya terkait pemasangan iklan kampanye di media massa yang difasilitasi KPU selama 14 hari masa kampanye. Maka media harus kreatif, obyektif, dan netral dalam pemberitaan Pasangan Calon (Paslon) Peserta Pilkada Bojonegoro Tahun 2018.
Ditambahkannya, bahwa saat ini masyarakat sekarang lebih cerdas untuk memilah berita yang benar dan berita yang tidak benar, serta berita mana yang dapat membangun opini yang merugikan salah satu Paslon. Untuk itu, dengan kondisi masyarakat yang sudah cerdas, diharapkan penulisan berita harus kreatif, obyektif, dan netral.
“Peran media sangat strategis dalam mensukseskan Pilkada Bojonegoro. Karenanya diharapkan, media dapat memberitakan program – program Paslon Cabup – Cawabup secara berimbang dan utuh. Sehingga dengan hal itu, dapat mencerdaskan dan mengedukasi publik dalam menentukan pilihannya pada Pilkada Bojonegoro 27 Juni 2018 mendatang,” ujarnya, saat acara.
Selain itu, Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro (YSB) – Universitas Bojonegoro (Unigoro) berharap kesuksesan Pilkada Bojonegoro ada keterlibatan aktif media massa dalam proses pengawasan Pilkada Bojonegoro 2018. Sehingga dengan partisipasi aktif media, maka segala potensi pelanggaran akan dapat dicegah.
“Selain sebagai produk informasi, media / pers juga harus berpartisipasi aktif mengawal dan memastikan Pilkada Bojonegoro 2018 dapat dilaksanakan secara demokratis. Sehingga dengan Pilkada ini, nantinya masyarakat mendapatkan pemimpin yang menjadikan Kabupaten Bojonegoro semakin maju pembangunannya,” pungkas Mas Arief Januarso penuh harap. *[JP]
