Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Pekerjaan fisik dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke- 100 Kodim 0813 Bojonegoro, yang dipusatkan di Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, realisasi tingkat kemajuannya telah mencapai diatas 70 persen.
Hal tersebut, disampaikan oleh Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf M. Herry Subagyo, Jum’at (20/10/2017).
Hal senada dikatakan oleh Kepala Desa Meduri, Hariyono, seperti pembangunan jembatan di Dukuh Kunir, Desa Meduri telah mencapai 85 persen.
Menurutnya, jembatan yang tengah menjadi salah satu sasaran fisik kegiatan Satgas TMMD Ke- 100 Kodim 0813 Bojonegoro tersebut diperkirakan akan selesai dibangun dalam beberapa minggu kedepan, seiring waktu penutupan TMMD 26 Oktober mendatang.
“Saat ini pembangunan jembatan Dukuh Kunir sudah mencapai 85 persen, dan jembatan Dukuh Pucanganom sudah mencapai 60 persen. Kedua jembatan tersebut, merupakan program dari TMMD Ke- 100 Kodim 0813 bersama Pemkab Bojonegoro,” ungkapnya.

Lebih lanjut Hariyono berharap, dengan dibangunnya dua jembatan tersebut Pemerintah Desa (Pemdes) dan warga Desa Meduri bisa terpacu untuk membangun satu jembatan lagi di Dukuh Pucanganom. Yaitu arah Dukuh Bingung, Desa Nganti, Kecamatan Ngraho. Dan saat sekarang, kemajuan pekerjaan jembatan sudah mencapai 50 persen.
“Sekarang kami warga Meduri telah memiliki jalan yang mulus, dan jembatan yang kokoh. Syukur kepada Tuhan, dan kami hanya mampu ucapkan terima kasih kepada Satgas TMMD Kodim 0813 dan Pemkab Bojonegoro yang telah banyak membantu kemajuan pembangunan di Desa Meduri yang tercinta ini,” pungkas Kades Meduri, Hariyono seraya tak henti – hentinya berterima kasih. *[JP]