Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke- 100 Kodim 0813 Bojonegoro, yang berlangsung di Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada Jumat (13/10/2017) mendapat Kunjungan Kerja (Kunker) dari Wakil Asisten Teritorial (Waaster) TNI AD, Brigjen TNI Budi Sulistijono beserta rombongan.
Turut mendampingi dalam Kunker ini, diantaranya adalah Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav Gatut Setyo Utomo, Waaster Kodam V/Brw Letkol Kav Rahyanto Edi Yunianto, dan Kasiterrem 082/CPYJ Letkol Arm Andi Winasis.
Hadir pula dalam kegiatan dilokasi TMMD ini yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro, Pak Mul (Drs. H. Soehadi Moeljono, MM.), Kepala Dinas Sosial Bojonegoro, Adi Witjaksono, Kadistan Kabupaten Bojonegoro, Ir. Djupari, Kepala PU Andi Candra, Wakapolres Kompol Dodon Priambodo, Agung Kasi Intel Kajari, Muspika Margomulyo, Kades Meduri beserta perangkat, dan seluruh masyarakat Desa Meduri.
Selaku Dansatgas TMMD, Letkol Inf M. Herry Subagyo dalam paparannya mengatakan bahwa tingkat kemiskinan masyarakat Desa Meduri ini masih di bawah 50%. Dan dalam program TMMD Ke- 100 tahun 2017 ini terdapat 11 sasaran fisik yang harus diselesaikan dalam satu bulan.
Adapun 11 sasaran fisik, lanjut Letkol Inf M. Herry Subagyo menerangkan, yaitu renovasi jembatan Dusun Kunir, Renovasi Jembatan Dusun Pucanganom, Pavingisasi jalan Dusun Kunir hingga Dusun Pucanganom, Pavingisasi jalan Dusun Bigung hingga Dusun Pucanganom, Normalisasi Kali Pucanganom, pembangunan Sarpras Air bersih, Renovasi Masjid, Pembangunan Poskamling, pembangunan MCK, dan Renovasi RTLH.
“TMMD Ke- 100 Kodim 0813 Bojonegoro ini menargetkan 11 sasaran fisik, dan itu termasuk sasaran tambahan yakni renovasi RTLH, Jambanisasi serta sasaran over prestasi pembangunan jembatan Dusun Bingung. Semoga program TMMD ini dapat bermanfaat, serta membantu Masyarakat baik dari segi akses jalan maupun segi ekonomi,” terang Letkol Inf M. Herry Subagyo seraya berharap.
Letkol Inf M. Herry Subagyo menambahkan terkait hambatan dalam pelaksanaan TMMD ini adalah askes jalan yg sempit, dan jika hujan tidak bisa di lalui kendaraan roda empat. Sehingga mengakibatkan terlambatnya pengiriman material.
Sebelumnya, Sekda Kabupaten Bojonegoro, Pak Mul dalam kata sambutannya menyatakan bahwa Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo ini merupakan salah satu Desa diwilayah Kabupaten Bojonegoro yang masih tertinggal. Sehingga, dengan diselenggarakannya program TMMD ini diharapkan dapat mendukung Desa Meduri agar lebih maju.
“Terima kasih kepada TNI, atas nama Pemkab Bojonegoro dan masyarakat Desa Meduri atas kerjasama dan sumbangsihnya dalam membanggun Desa Meduri ini,” kata Pak Mul penuh apresiasi.
Sementara itu, Waaster Kasad Brigjen TNI Budi Sulistijono mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasama dan kerja kerasnya Kodim 0813 Bojonegoro demi memajukan Kabupaten Bojonegoro.
Menurutnya, TMMD Ke- 100 Kodim 0813 Bojonegoro yang dipusatkan di Desa Meduri Kecamatan Margomulyo ini sebagian besar sudah berjalan. Sehingga waktu yang tersisa sebelum penutupan diharapkan cepat di selesaikan, dan jika ada kendala yakni sasaran belum mencapai target agar segera mencari solusinya.
“Atas nama TNI AD saya mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasama semua pihak dalam pelaksanaan TMMD Desa Meduri ini,” pungkas Waaster Kasad Brigjen TNI Budi Sulistijono. *[JP]