Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Sebagai upaya mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian pada masyarakat. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bojonegoro (Unigoro) menggelar “Seminar Proposal Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Unigoro TA. 2016/2017″, di Kampus Unigoro, Jum’at (28/04/2017).
“Seminar yang diikuti 420 mahasiswa Unigoro dan terbagi dalam 8 Kelompok KKN ini, untuk mempresentasikan Program KKN masing – masing kelompok. Sehingga diharapkan program yang akan diterapkan dalam KKN Tematik ini benar – benar bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Kepala LPPM Unigoro, Laily Agustina dalam sambutan acara pesiapan KKN Unigoro ini.
Laily Agustina menjelaskan, dalam presentasi tersebut akan membahas identifikasi focus permasalahan yang ada di masyarakat lokasi Desa pilihan masing – masing kelompok KKN, lalu melakukan Analisia Sosial (Ansos). Selanjutnya menawarkan inovasi kreatifitas program, berserta rasionalitas dana programnya sekaligus tampilan / cara merealisasikan programnya.
Selanjutnya, Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro (YSB) – Unigoro, Mas Arief yang hadir dalam kesempatan ini, berharap dengan KKN Tematik tersebut bisa menjadi pijakan awal mahasiswa Unigoro untuk menerapkan ilmunya, sehingga dengan begitu mahasiswa ikut berpartisipasi dalam mewujudkan pembangunan Bojonegoro yang berkelanjutan.
“Kami mengapresiasi KKN kali ini, karena mulai mencari permasalahan sampai dengan solusi programnya berasal dari mahasiswa. Untuk itu, dimohon keaktifan para peserta KKN dengan tidak sering pulang dari lokasi KKN yang dilaksanakan selama 1 bulan. Karena nantinya banyak ilmu akan kalian dapatkan dari keaktifannya di KKN tersebut,” tandasnya.
Selain itu, Mas Arief menyampaikan, sebagai bentuk kepedulian dan berkontribusi dalam mewujudkan kemajuan serta kesejahteraan terhadap lingkungan masyarakat sekitar, maka salah satu kelompok KKN ini akan ditempatkan di Desa Kalirejo, Kecamatan / Kabupaten Bojonegoro tempat lokasi dimana Kampus Unigoro berada.
Sementara itu, Ketua Kelompok 05, Akhsan Ridho, salah satu Kelompok KKN Unigoro saat dikonfirmasi media menyampaikan, dirinya bersama kelompoknya sangat antusias dengan konsep KKN Tematik ini. Harapannya banyak manfaat ilmu yang akan didapat untuk bekal kehidupan, sekaligus manfaat program KKN bisa berkelanjutan untuk masyarakatnya.
Akhsan Ridho juga menyampaikan, pengembangan pertanian di Bojonegoro masih bagus prospeknya. Untuk itu, Kelompok 05 mengambil tema “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro melalui pengembangan Desa wisata kebun blimbing dan produk unggulan berbahan dasar buah blimbing”.
“Semoga program yang akan kami terapkan di lokasi Desa Ngringinrejo dapat bermanfaat, karena Bojonegoro yang dikenal sebagai daerah agraris khususnya daerah bantaran sungai Bengawan Solo ini untuk prospek usaha pertaniannya sangat bagus, jika dikelola dan dikembangkan secara serius juga berkelanjutan,” pungkas mahasiswa Pertanian Unigoro ini. *[JP]
