Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Bertempat di Aula SMA Negeri 2 (SMADA) Bojonegoro, RTIK Bojonegoro kembali mengadakan Sosialisasi internet Sehat, Rabu (31/08/2016). Sosialisasi yang didukung Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) dan Diknas Bojonegoro ini, bertujuan menekankan bagaimana memanfaatkan teknologi informasi (TIK) secara positif.
Kepala SMAN 2 Bojonegoro, Drs. H. Mashadi, M. Pd., berharap progam kerjasama TIK Untuk Pendidikan ini kedepannya.bisa berlanjut. “Mudah-mudahan kerjasama Ini dapat berlanjut, dan kalian inilah pioner-pioner harapan bangsa, serta semoga dengan latihan pemanfaatan TIK ini, bisa membuat diri kita menjadi berwawasan global,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Sementara itu, Perwakilan EMCL, Wulan Purnamawati menegaskan bahwa EMCL selalu mendukung pengembangan masyarakat, khususnya untuk generasi muda melek TIK. “Kita berharap siswa-siswa ini melek IT, dan dengan sosialisasi ini bisa memunculkan generasi Emas Bojonegoro yang bisa menggunakan teknologi internet secara baik,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro, Drs. Hanafi, MM., menurutnya bahwa TIK itu seperti pisau yang bisa di pergunakan baik tapi juga bisa dipergunakan untuk hal buruk. Jika yang memakai orang jahat bisa saja gunakan untuk menteror atau transaksi kejahatan seperti transaksi narkoba.
“Saat ini sedang marak-maraknya penyebaran narkoba. Bahkan korbannya paling parah sampai membentur-benturkan kepala ke tembok. Kalau sudah seperti itu, lupa akan lingkungan dan keluarganya. Harapan kami, mudah-mudahan dengan pemanfaatan internet secara positif ini bisa menangkal hal-hal negatif tersebut,” tuturnya.
Selain diberikan paparan materi tentang cara-cara memanfaatkan internet secara positif atau sehat. Diakhir acara siswa-siswi SMAN 2 Bojonegoro diajak Tim RTIK Bojonegoro untuk kampanye bersama pemanfaatan Internet Sehat. Kampaye tersebut disambut dengan penuh semangat oleh para peserta yang hadir.
“Mari kita manfaatkan internet dengan baik. Sehingga nantinya diri kita lebih baik dari sebelumnya,” kata salah satu siswa berperawakan tinggi bernama John Martin dari Kelas XI SMAN 2 Bojonegoro. *[JP]