Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bojonegoro menggelar sosialisasi pembinaan pemberdayaan bagi Organisasi Kemasyarakatan / Lembaga Swadaya Masyarakat (Ormas/LSM), di Ruang Pertemuan Hotel & Griya MCM – Jalan Pemuda Bojonegoro, Rabu (07/09/2022).
Acara ini bertema ‘Menjalin Sinergisitas Peran Ormas Dengan Pemerintah Daerah Dalam Mendukung Pembangunan Bojonegoro Yang Berkelanjutan’. Karena, Ormas/LSM berada pada posisi strategis untuk menciptakan situasi yang kondusif.
Acara yang menghadirkan narasumber dari Bakesbangpol Jatim, Kepala Bakesbangpol Bojonegoro, KBO Sat Intelkam Polres Bojonegoro, Kasdim 0813/Bojonegoro ini, diiikuti sejumlah aktivis Ormas, LSM, Perwakilan Perguruan Tinggi, dan Tokoh Perempuan.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah secara daring mengatakan, bahwa Ormas/LSM menjadi salah satu wadah aspirasi warga melalui focus Group Disscusion (FGD). Selain itu, di kesempatan ini, Bupati Anna menyampaikan keputusan Pemerintah Pusat mengenai kenaikan BBM.
Sehingga berdasarkan hal ini, Pemerintah Daerah menyampaikan arahan dan putusan berbagai pihak, bahwa Pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Tunai.
“Mari kita menyikapi adanya kenaikan ini secara arif. Dengan adanya peningkatan BBM diharapkan ada peningkatan produktifitas. Seperti baru-baru ini hasil pameran pertanian sangat mencengangkan, karena produk sangat baik dan ada kenaikan mutu. Sehingga ketahanan pangan meningkat,” jelas Bupati Anna.
Bupati Anna juga mengapresiasi kerjasama Ormas dan masyarakat dalam pembangunan sangat tepat. Terlebih, dalam kurun waktu empat tahun, Bojonegoro dalam situasi kondusif. Sehingga Pemda dapat menyelesaikan pelayanan dengan sangat baik.
Masukan Ormas/LSM, lanjut Bupati Anna sangat diharapkan. Bupati Anna berharap, FGD ini mendapatkan hasil dan manfaat yang bagus. Serta dapat memberikan berbagai referensi diberbagai bidang. Diantaranya kebudayaan, pariwisata, kesehatan, pembangunan, keagamaan dan bidang lainnya. Sehingga, Pemerintah dapat membuat kebijakan kearah yang lebih baik lagi.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur yang diwakilkan oleh Plt Kabid Hubungan Antar Lembaga dan Kabid Integrasi Bangsa Bakesbangpol Jawa Timur, Johan Fitriadi menuturkan, bahwa untuk menyamakan persepsi terhadap fungsi Ormas/LSM. Yakni untuk mengoptimalkan peran bersama stakeholder dalam menyejahterakan masyarakat.
“Peran penting Ormas/LSM untuk turut serta berperan menciptakan dan menjaga situasi kondusif. Untuk itu, pihaknya berharap kepada ormas untuk memiliki mindset dari segi kebermanfaat kepada masyarakat,” tutur Johan Fitriadi.
Masih dalam kesempatan ini, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bojonegoro, Mahmudi menerangkan, bahwa kegiatan ini berdasarkan Perppu Nomor. 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan. Ormas yang dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan kegiatan.
“Berdasarkan data per Agustus 2022, ada 302 organisasi yang terdaftar di Bakesbangpol. Hadir hari ini 114 orang,” terang Mahmudi.
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini, lanjut Mahmudi, yakni untuk mendorong Ormas/LSM agar dapat menjalankan peran dan fungsinya sebagai penyalur aspirasi masyarakat. Selain itu, untuk meningkatkan partisipasi dalam memelihara, menjaga, dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kegiatan ini untuk pengembangan pemberdayaan dalam membangun kapasitas Ormas/LSM,” imbuh Mahmudi.
Dalam kesempatan ini, KBO Sat Intelkam Polres Bojonegoro, Ipda Warsito yang menjadi narasumber menjelaskan, selain Ormas, Perguruan Silat juga menjadi atensi. Sebab, silat sebagai warisan budaya yang perlu dipertahankan.
Masih dalam kesempatan yang sama, Kasdim 0813/Bojonegoro, Mayor Inf. I Putu Gede Widarta menyampaikan pentingnya wawasan kebangsaan untuk disalurkan kepada generasi milenial.
“Ada tiga pemersatu bangsa, yakni Pancasila, Sumpah Pemuda, dan Bhineka Tunggal Ika,” beber Mayor Inf. I Putu Gede Widarta. *[SA]