Suaraairlangga.com, Lamongan – Bengawan Solo yang membentang diwilayah Kabupaten Lamongan memiliki potensi wisata. Untuk itu, dalam rangka peringatan HUT RI Ke- 77, Pemkab Lamongan akan menggelar Bengawan Jazz Festival 2022 sebagai ajang mempopulerkan potensi wisata Bengawan Solo yang membentang diwilayah Lamongan.
Event yang akan digelar di Taman Kendalifornia – Desa Kendal, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Rabu (10/08/2022) tersebut, akan menghadirkan musisi asal Bandung Java Tive, serta didukung musisi local, antara lain : Yes Band, Tongklek Bengawan, 2Delapan, Gemma, Otti Music, Shimphoni Nada, dan Sokabat Band.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan, Siti Rubikah menyampaikan, bahwa Bengawan Jazz Festival juga digelar untuk menyambut Tim Non-Governmental Organization (NGO) dari sekelompok pecinta lingkungan yang melaksanakan ekspedisi susur sungai Bengawan Solo, mulai dari hulu hingga hilir yang dimulai sejak 14 Juli 2022 lalu dari Wonogiri Solo, dan diperkirakan akan sampai di Kabupaten Lamongan tanggal 10 Agustus 2022.
“Menyambut Tim Ekspedisi Bengawan Solo dalam misi mengexplor kondisi terkini eksisting Bengawan solo yang dilaksanakan selama tiga hari di Kabupaten Lamongan, akan kami suguhkan Bengawan Jazz Festival yang tentunya juga untuk mempopulerkan Kabupaten Lamongan yang memiliki potensi Bengawan Solo yang cukup besar, seperti sebagai Taman Wisata dan Cagar Budaya, yakni situs yang ada diwilayah Maduran,” jelas Rubikah.
Lebih lanjut Rubikah menyampaikan, pada even Bengawan Jazz Festival selain memberikan hiburan dengan tampilnya musisi local maupun ibukota, juga akan diwarnai dengan kegiatan sisir sungai Bengawan Solo di Kabupaten Lamongan, yakni dari Desa Kendal – Kecamatan Sekaran, Desa Pringgoboyo – Kecamatan Maduran, sampai Desa Mayong – Kecamatan Karangbinangun.
“Tanggal 10 Agustus Tim Ekspedisi akan turun di Desa Kendal di Taman Kendalifornia Sekaran, baru paginya bergeser ke Pringgoboyo Maduran dan tanggal 12 Agustus 2022 dilanjutkan ke Karangbinangun,” terang Rubikah.
Rubikah menambahkan, pada even yang baru pertama kali digelar di Kabupaten Lamongan tersebut, juga dilaksanakan sarasehan yang akan digelar selama 2 hari dengan mengangkat tema tentang budaya juga lingkungan. Rubikah berharap, pada kegiatan tersebut terjadi kolaborasi antara penggiat lingkungan, komunitas, budayawan, seniman, mahasiswa dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan. *[SA]