Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Setiap hari minggu pagi saat carfreeday di alun-alun Bojonegoro ada sekelompok anak muda yang latihan bola voli, inilah team bola voli kebanggaan masyarakat kota ledre yang bernama SPINX 1981. Spinx sudah berdiri tahun 1981 dan banyak anggotanya telah menorehkan banyak prestasi diantaranya juara yunior di Kejurda bola voli Jawa Timur pada tahun 1990 dan piala gubenur tingkat SMA dan lain-lain.
Sejak 36 tahun lalu, Spinx melakukan latihan rutin setiap hari minggu pagi di alun-alun Bojonegoro dan setiap selasa serta jum’at sore di Mapolwil Bojonegoro. Spinx dibina Kapolres Bojonegoro dengan ketuanya Sidik Pramono dengan mempunyai anggota aktif sebanyak 70 orang putra-putri, bahkan putra sidik sendiri yang bernama Irawan juga ikut melatih klub putra Spinx. Selain Spinx ada Klub bola voli Boma SMAN 2 Bojonegoro dan klub-klub bola voli lainya yang tergabung di Persatuan Bola Voli Indonesia (PBVI) Bojonegoro.
Menurut Sidik Pramono ketua/pelatih senior Spinx, “Kami berharap bola voli juga mendapat perhatian lebih dari Pemkab selain sepakbola, yakni dengan direalisasikannya GOR di Desa Ngumpak Ndalem Kecamatan Dander Bojonergoro. Karena dengan adanya GOR di Bojonegoro bisa menjadi Spot Center untuk mendukung perkembangan dan kemajuan semua jenis olahraga yang di Bojonegoro ini,” kata Sidik saat berbincang dengan kami usai latihan minggu pagi (27/03/206).
Pemainan bola voli lahir 09 Februari 1895 di USA dan permainan ini mengadopsi 4 macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan bola tangan (handball). Sidik menambahkan, “Dalam permainan bola voli terdapat beberapa macam teknik dasar, diantaranya Servis, passing, smash dan blocking. Untuk kuasai tekhnik ini harus rutin latihan agar bisa sampai menjadi pemain bola voli professional,” pungkas Sidik. *[ID]