Selasa, April 8, 2025
Google search engine
BerandaBojonegoroTari Nglenyer Jadi Sarana Ekspresi Kemajuan Bojonegoro

Tari Nglenyer Jadi Sarana Ekspresi Kemajuan Bojonegoro

Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Menyambut HUT Ke-77 RI makin semarak. Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro memulai rangkaian acara ‘Bojonegoro Nglenyer Dance Competition 2022’. Kompetisi ini sebagai upaya mewadahi kreativitas generasi milenial yang berbakat di bidang tari dan koreografi.

Lomba untuk zona 1 diadakan di New Garasi Cafe & Bistro Bojonegoro, pada Jum’at (05/07/2022) malam. Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah hadir dalam acara tersebut. Selain Bupati, hadir juga Asisten Daerah 3, Kepala OPD, dan Camat Se- Kabupaten Bojonegoro.

Dalam sambutannya, Bupati Anna Mu’awanah menyampaikan, bahwa lomba ini sebagai upaya mendorong anak agar lebih kreatif dan percaya diri.

“Tari ini juga sebagai seni dari penerjemaahan berbagai macam pesan yang akan disampaikan kepada masyarakat,” ucap Bupati Anna.

Menurut Bupati Anna, seni tari pasti ada upaya mempresentasikan gerakan ataupun ekspresi didalam tari tersebut.

“Misal tari petani, saya bisa pastikan menggunakan peralatan pertanian,” tambahnya.

Tari, lanjut Bupati Anna juga menjadi sarana menyampaikan pesa,n bahwa Kabupaten Bojonegoro dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir mencapai tahap tertentu di bidang infrastruktur.

“Ini tidak lepas dari peran warga Bojonegoro sendiri atas pembangunan ini, kami ucapkan terimakasih,” ucap Bupati Anna di penghujung sambutannya.

Sementara itu, Kepala Disbudpar Bojonegoro, Budianto menjelaskan, bahwa dasar kegiatan ini adalah UU No 25 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan, Peraturan Daerah No 1 Tahun 2020 Tentang Pelestarian Kesenian Tradisional.

“Peserta Bojonegoro Nglenyer Dance sebanyak 79 kelompok yang terbagi dalam 4 zona. Dance Nglenyer zona 1 meliputi 7 kecamatan yaitu Bojonegoro, Kapas, Balen, Kanor, Trucuk, Kalitidu, dan Malo. Sebanyak 24 kelompok Zona 1 tampil pada Jum’at malam ini,” kata Budianto.

Sementara Zona 2, meliputi Kecamatan di barat Bojonegoro terdapat 19 peserta. Sedangkan Zona 3, meliputi Kecamatan di selatan Bojonegoro terdapat 18 peserta. Adapun Zona 4, meliputi Kecamatan Timur Bojonegoro terdapat 18 peserta.

“Pelaksanaan Bojonegoro Nglenyer Dance ini akan digelar di 4 titik, yaitu New Garasi Cafe & Bistro Bojonegoro, Resto Semriwing Padangan, Cafe Ratu Temayang, dan Pujasera Sugihwaras,” jelas Budianto.

Disbudpar Bojonegoro juga mengundang 3 orang sebagai dewan juri yang merupakan lulusan Seni Tari Universitas Negeri Semarang, Sarjana Tari ISI Surakarta, dan Praktisi Dance Koreografer Bojonegoro. *[SA]

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

TERPOPULER

KOMENTAR