Suaraairlangga.com, Lamongan – Melihat potensi besar kawasan Pantura Kabupaten Lamongan, tepatnya di Kecamatan Paciran yang berbatasan langsung dengan laut, Bupati Lamongan, H. Yuhronur Efendi (Haji YES) menyatakan, bahwa Paciran berpeluang besar untuk dijadikan Kawasan Industri Maritim.
Pernyataan Bupati YES tersebut didasarkan atas, laporan yang diterimanya terkait PT. DOK Pantai Lamongan yang mayoritas pekerjanya 60% masyarakat domestik.
“Tentu dari salah satu industri-industri ini (PT DOK Pantai Lamongan) saja karyawan termasuk mitra dilingkungan sini saja bisa mencapai 60%, kalau itu 1000 artinya ada 600 orang disekitar sini yang bisa bekerja, mencari nafkah, dan bisa memberikan infus kepada daerah dalam rangka pengembangan masyarakat disekitar Pantura Lamongan,” ucap Bupati YES, pada acara Docking Projek R-1000 yang diselenggarakan PT.DPL, Jum’at (05/08/2022) di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Selain itu, Bupati YES juga mengapresiasi atas upaya PT.DPL dalam memberikan pelatihan las kapal diwilayah pantura Lamongan, dan kerjasamanya dengan SMKN 2 Lamongan. Meskipun demikian, Bupati YES berharap, program pelatihan tersebut dapat diperluas diseluruh wilayah Lamongan, khususnya Lamongan bagian selatan.
“Di kesempatan lain, nanti bisa bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Lamongan, agar nanti tidak hanya diwilayah Pantura Lamongan saja yang mendapatkan kesempatan pelatihan ini, tetapi di daerah-daerah Lamongan Selatan juga mendapatkannya. Anak-anak yang butuh pengetahuan dan pekerjaan, serta memiliki keahlian atau skill dibidang pengelasan, nanti bisa mendapatkan kesempatan untuk bekerja juga kesempatan yang sama,” jelas Bupati YES.
Tak hanya itu, Bupati YES juga mengapresiasi atas capaian PT.DPL dalam perbaikan kapal atau docking project ke 1000 dalam 12 tahun.
“Tentu saya yakin ini akan memberikan spirit, wadah, dan motivasi PT.DPL ini terus berkembang yang lebih baik dan lebih maju lagi,” harapnya.
Selain itu, Bupati YES berharap, upaya ini dapat disusul oleh industri-industri lain di kawasan Pantura Lamongan.
“Ini memberikan input, atau dapat membangkitkan bagi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan diwilayah Lamongan” kata Bupati YES.
Sementara itu, Zacharia Santoso, selaku manajer PT.DOK Pantai Lamongan mengatakan, momentum ini sebagai apresiasi, serta rasa terima kasih PT.DPL kepada customer atas kepercayaan dalam pelaksanaan perbaikan kapal, dan perawatan kapal di PT.DOK Pantai Lamongan. Kapal yang ke 1000 ini dikenal dengan Docking R-1000.
Berdiri sejak tahun 2006 dan ditahun 2010 dapat melahirkan kapal pertamanya, menurut Zacharia, PT.DPL terus berpartisipasi dalam pengembangan industri maritim di Jawa Timur, khususnya di Lamongan.
“PT DPL tidak hanya sebagai galangan pilihan kapal pertama, tetapi sebagai galangan kapal kapasitas docking yang terbesar di Indonesia Timur, dimana sudah pernah kita lakukan 17 kapal bersamaan di Tahun 2022 ini,” ucap Zacharia
Sebagai perusahaan yang bergerak di industri galangan kapal untuk perawatan, perbaikan, memodifikasi, dan pembangunan kapal baru. Kata Zacharia, PT DPL terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik pada customer, baik keselamatan, kualitas, dan ketepatan jadwal docking.
“Kami akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada customer dengan fokus pada ketepatan waktu pekerjaan, kualitas pekerjaan, keselamatan, serta lingkungan kerja yang baik,” pungkas Zacharia. *[SA]