Suaraairlangga.com, Lamongan – Tepat hitungan 1 bulan, dimulai dari 20 Juni s/d 20 Juli 2022, Kabupaten Lamongan mampu menyelesaikan perbaikan 178 unit Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) milik warga.
Program yang diprakarsai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) beserta Kodam V Brawijaya ini, tentunya tidak luput dari dukungan Pemerintah Daerah.
Program yang merupakan salah satu bentuk pemenuhan program kerja Presiden RI, yakni mengentaskan kemiskinan ekstrem itu ditutup serentak Se-Jatim secara resmi oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa secara virtual berpusat di Kabupaten Ngawi.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Lamongan, Abdul Rouf mengikuti penutupan program Rutilahu tersebut, dari salah satu rumah warga di Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Lamongan Kota yang mendapatkan program Rutilahu, yakni rumah alm. Paini, Kamis (04/08/2022).
Pada kesempatan tersebut, Wabup Abdul Rouf menyampaikan kepada Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, bahwa pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lamongan dapat terbantu dengan program Rutilahu.
“Program ini sangat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, karena bisa memenuhi kebutuhan papan sehingga menjadi layak. Kelayakan yang dirasakan oleh masyarakat itu bisa mengurangi sedikit demi sedikit kemiskinan yang terjadi di masyarakat,” jealas Pak Bro sapan akrab Wabup Lamongan ini.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Abdul Rouf memberikan apresiasi kepada Kodim 0812/Lamongan yang telah menyelesaikan pembangunan Rumah Warga Yang Tidak Layak Huni menjadi Rumah Layak Huni.
“Dalam tempo 1 bulan, Kodim 0812/Lamongan mampu menyelesaikan pembangunan rumah warga, dari yang awalnya tidak layak huni menjadi layak huni. Itu kinerja yang luar biasa, karena dilakukan cepat dan tepat,” ungkap Pak Bro.
Lebih lanjut Pak Bro juga menitipkan, karya bakti rutinan yang dilakukan oleh TNI AD Kodim 0812/Lamongan itu kepada warga pemilik RUTILAHU agar dipergunakan sebaik-baiknya.
“Rumah ini mungkin tidak seberapa nilainya, tapi Pemerintah memiliki niat baik untuk membantu Bapak Ibu semua, agar memiliki tempat tinggal lebih layak dari sebelumnya. Jadi, saya meminta kepada bapak dan ibu agar menggunakan rumah ini dengan baik dan jangan lupa dirawat,” pesan Pak Bro saat menyerahkan bantuan sembako, serta kunci rumah kepada warga penerima RUTILAHU.
Sementara dalam sambutan melalui platform zoom, Gubernur Khofifah menerangkan, alasan utama menyelenggarakan bantuan ini kepada masyarakat Jatim, adalah pokok untuk memberikan masyarakat tempat tinggal layak huni dengan fentilasi untuk sirkulasi udara yang sehat, serta terdapat jamban yang sesuai.
“RUTILAHU dan jambanisasi ini saya prioritaskan di Jatim atas dasar ingin memberikan tempat tinggal yang layak. Karena tempat tinggal yang layak itu akan berpengaruh pada kesehatan penghuninya,” terang Gubernur Khofifah.
Keberhasilan program RUTILAHU ini didasari dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, hal tersebut diungkapkan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0812/Lamongan, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf.
“Mulai dari proses seleksi penerima bantuan di 27 Kecamatan yang ada di Lamongan hingga proses pembangunan rumah, hampir tidak ada kendala sama sekali. Keberhasilan ini diluar ekspektasi kami, hal ini tentu, karena dukungan dari Pemkab Lamongan yang bersedia bersinergi dengan kami. Dan tentunya juga bantuan dari teman-teman Kodim Lamongan juga warga yang ikut serta membangun rumah ini,” tutur Letkol Kav. Endi Siswanto Yusuf. *[SA]
