Suaraairlangga.com, Lamongan – Sektor pertanian masih menjadi kontributor terbesar dalam pembentukan PDRB Kabupaten Lamongan. Dari total Rp. 41,42 Trilliun PDRB (AHDB), sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menyumbang Rp. 13,54 Trilliun atau sebesar 33%. Oleh karena itu Pemkab Lamongan secara intens memberikan dorongan untuk meingkatkan produksi pada sektor tersebut.
Di tahun 2022 melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan memberikan bantuan alsintan berupa 3 unit pompa air, 300 hand sprayer, 13 unit hand traktok, 16 unit kendaraan roda 3 dan berbagai alsintan lainnya.
Selain itu, Pembangunan 36 jalan produksi perkebunan, Normalisasi jaringan irigasi serta rehab embung, Jalan usaha tani, dan jaringan irigasi juga menjadi program unggulan untuk meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Lamongan. Sedangkan melalui Dinas Perikanan Lamongan di tahun ini juga diberikan bantuan 20 unit jala, 16 unit jaring, serta benih ikan tawes dan tombro masing-masing 40.000 ekor.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu daerah. PDRB ADHB menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga pada tahun berjalan yang digunakan untuk mengetahui kemampuan sumber daya ekonomi, pergeseran dan struktur ekonomi suatu daerah. Nilai PDRB yang tinggi menunjukkan pertumbuhan ekonomi suatu daerah juga tinggi. *[SA]
