Suaraairlangga.com, Lamongan – Berbicara tentang masakan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki banyak ragam masakan khas di masing-masing daerah, termasuk juga masakan yang bahan dasarnya ikan dan sejenisnya. Tentunya, ini akan menjadi satu peluang besar bagi generasi Milenial untuk tampil terampil mengolah hasil perikanan dan mengembangkannya menjadi lahan bisnis.
Untuk itu, Fakultas Perikanan (Faperik) Universitas Islam Lamongan (Unisla) membekali mahasiswanya materi dan praktik pengolahan hasil perikanan yang dikemas dalam worshop dengan tema “Workshop Pengolahan hasil Perikanan untuk generasi milenial”, di Kampus Unisla, Sabtu (05/02/2022).
Kegiatan yang diikuti oleh puluhan mahasiswa Fakultas Perikanan Unisla itu menghadirkan Antok Abrianto, S. Kom – Ketua Umum APPMJ (Akselerasi Makanan dan Minuman Jawa Timur) sekaligus owner Sambal Brinto dan Chef Farikh, juga Alumni Surabaya Hotel School yang saat ini berkarya di CV. Brinto.
Ketua panitia kegiatan, Mukti Ali menjelaskan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa dalam berwirausaha, khususnya usaha pengolahan hasil perikanan, sehingga mahasiswa dapat memberikan nilai tambah pada komoditas kelautan dan perikanan.
“Saya berharap, dengan dibekali pengetahuan dan keterampilan yang disampaikan dalam workshop ini, para mahasiswa kelak setelah lulus bisa menciptakan peluang-peluang bisnis di industri kreatif bidang perikanan,” jelas Mukti Ali.
Mukti menambahkan, selain dibekali materi serta pelatihan berwirausaha dalam hal harga pokok penjualan, para mahasiswa juga dibekali pelatihan skill memasak, mengolah hasil perikanan dan memasarkan produk secara online melalui beberapa marketplace digital.
“Mengingat usaha kuliner online menjadi solusi usaha dimasa pandemi covid-19, maka mahasiswa dilatih menggelola E-Commerce,” pungkas Akademisi Unisla ini. *[JP]
