Suaraairlangga.com, Lamongan – Keluarga memiliki peran yang penting dalam penanggulangan stunting pada balita. Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) secara virtual, Selasa (29/06/2021)
“Satu dari empat balita di Indonesia mengalami stunting, data dari Kementerian Kesehatan tahun 2019, bahwa prevalensi stunting di Indonesia mencapai 27,76 persen. Target penurunan stunting Indonesia adalah 14 persen pada tahun 2024, dan keluarga memiliki peran penting untuk mewujudkannya,” kata Wapres RI, Ma’ruf Amin.
Pada kesempatan ini, dilucurkan program vaksiniasi pada ibu hamil, ibu menyusi, dan anak usia 12-18 tahun yang masuk dalam kategori rentan. Yang mana anak-anak penderita Covid-19 di Indonesia mencapai angka 30%. Kemudian, untuk ibu hamil dengan resiko tinggi dan resiko rendah harus dilakukan dengan pengawasan dokter.
“Hari ini juga dilaunching vaksin anak usia 12-18 tahun. Untuk ibu hamil masih dalam kajian untuk secepatnya dilakukan, untuk ibu nifas sudah bisa dilakukan,” ujar Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo yang turut hadir dalam acara tersebut.
Saat ini, telah dilakukan vaksinisasi di 4 (empat) titik yakni Kota Bogor, Kabupaten Sumedang, Makassar, dan Pangkal Pinang.
Bupati Lamongan Yuhhronur yang ikut acara ini menyampaikan, bahwa Kabupaten Lamongan telah berkomitmen untuk menurunkan angka stunting yang terbukti dengan dapat dilampauinya target dari Presiden RI yang sebesar 14%.
“Stunting ini sebenarnya sudah menjadi program keseluruhan di rencana kerja pemerintah daerah, namun demikian sudah disampaikan Pak Wapres RI bahwa tahun 2024 sudah harus 14 persen, Alhamdulillah di Lamongan sudah melampaui,” ungkap Bupati Yuhhronur.
Bupati Yuhhronur pun menyambut baik arahan Wapres RI terkait stunting dan peluncuran vaksin untuk anak dan ibu hamil.
“Untuk vaksinasi ini satu hal yang baru, bahwa selama ini kita belum mengenal vaksin untuk anak, dan pada hari ini tadi sudah dilaunching vaksin untuk anak dan ibu hamil,” ucap Bupati Yuhhronur.
Diketahui, target Presiden dan Wakil Presiden RI pada tahun 2024, seluruh wilayah kabupaten/daerah harus dapat menurunkan angka stunting sebesar 14%. *[JP]
