Suaraairlangga.com, Blitar – Guna membangkitkan industri kreatif, APITU (Asosiasi Perkumpulan Praktisi Pendingin dan Tata Udara) bersama FKBN (Forum Kader Bela Negara) Kediri Raya menggelar pelatihan perakitan Mesin Es Batu di Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Minggu (03/10/2021).
Dihadiri puluhan anggota APITU dan FKBN, dalam acara ini saling membagi tugas perakitan mulai rak siku yang dilas buat pangkon mesin dan perakitan perkakas bekas yang rusak.
Agus Mayangkara, selaku Ketua DPC APITU Karesidenan Kediri menyampaikan, saat ini adalah kopdar kedua selama pandemi di level 1 di Kecamatan Udanawu berkolaborasi FKBN Kediri Raya dengan memanfaatkan mesin perkakas bekas yang tidak terpakai.
“Besar menjadi momen bangkitnya praktisi pendingin tata udara APITU, mari berkreatif ide baru sebagai modal pemasukan ekonomi. Ini bukti kita berani berinovasi dari perkakas yang rusak dan direkondisikan menjadi mesin multiguna dan layak jual,” kata Agus Mayangkara.
Sementara Jamran, selaku Kasubid Seni Budaya dan pariwisata di Industri kreatif – FKBN Kediri Raya mengatakan, pertama kalinya mengenal mesin pendingin yang direkondisikan menjadi produk layak pakai dan bersaing di pasaran.
“Kedepan kami akan mengadakan kerjasama dengan APITU memberi pelatihan diklat teknik yang bermanfaat buat anggota,” ungkap Jamran yang beraktifitas sebagai pengrajin patung.
Dalam kesempatan yang sama, Dewan Pembina APITU Karesidenan Kediri, Iwan Repair juga menyampaikan, seorang teknisi pendingin harus berani ambil langkah berinovasi yang berpeluang menghasilkan pemasukan ekonomi keluarga. *[JP]