Suaraairlangga.com, Lamongan – Ketua DPD PDIP (Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) Provinsi Jawa Timur, Kusnadi membuka acara Musyawarah Anak Cabang (Musancab) PDIP Se- Kabupaten Lamongan, di Kantor DPC PDIP Lamongan, Selasa (25/5/2021).
Musancab yang diadakan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Lamongan dan dihadiri Ketua DPC PDIP Lamongan, Saim bersama jajaran Pengurus ini, digelar di 2 titik. Yakni di Kantor DPC PDIP Lamongan dan di Graha Bhineka Karya (Gedung KORPRI) Lamongan.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi menyampaikan, bahwa Musancab ini merupakan konsolidasi organisasi untuk penguatan struktur di tingkat Kecamatan atau Pengurus Anak Cabang (PAC), agar dapat selaras dengan amanat organisasi yang telah disepakati bersama dan untuk menjaga kesolidan partai sampai tingkat bawah.
“Pagi ini dijadwalkan ada 23 PAC PDIP Se- Kabupaten Lamongan yang melaksanakannya, kemudian 4 PAC sisanya terjadwal pada pukul 13.00 Wib nanti, semuanya selesai hari ini. Dari seluruh DPC PDIP Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang melakukan Musancab, Lamongan ini yang ke 31 pelaksanaannya,” kata Kusnadi
Kusnadi juga menyampaikan, bahwa Musancab ini dilakukan sebagai bahan evaluasi untuk tahun 2024 bagi Lamongan agar bisa lebih baik. Selain itu, dengan digelarnya Musancab ini sebagai bentuk konsolidasi sekaligus penyegaran struktur partai.
“Kami ini kan organisasi, dari beberapa Kota/Kabupaten yang mengikuti Pilkada di Jawa Timur, semua kami lakukan evaluasi secara kelembagaan, dilihat kelebihan dan kekurangannya. Semua dalam konsolidasi itu apapun bisa terjadi, mereka punya kewenangan, bisa merubah struktur, menegaskan, merubah separo, dan lain-lain,” jelasnya saat diwawancarai.
Munculnya isu tentang adanya friksi dan perpecahan di internal PDIP, Kusnadi mengklarifikasi, bahwa hal tersebut tidak ada, PDIP tetap satu suara dan solid.
“Terkait isu kemarin tentang adanya friksi, saya tegaskan di PDIP itu tidak ada friksi, PDIP itu tetap satu,” tegasnya.
Kusnadi menambahkan tentang pentingnya silaturahmi antar kader dan mengenalkan PDIP secara lebih luas. Menurutnya, melalui Musancab ini para kader harus memiliki loyalitas terhadap partai dan semangat tinggi untuk membesarkan partai di wilayahnya.
“Apapun yang terjadi, PDIP akan terus berkontestasi dalam merebut kekuasan, terkait menang kalah itu hal yang biasa. Target Pemilu di tahun 2024, kami harus hattrick, itu bisa memungkinan jika kita solid, tertib sesuai Ad/Art dan saling bisa kerjasama.” tambahnya.
Dalam akhir wawancara, Kusnadi optimis menargetkan, bahwa PDIP akan meraih kemenangan besar di Jawa Timur.
“Tugas saya adalah bagaimana PDIP di Jawa Timur itu menang, terkait siapa yang ditugaskan sebagai calon itu keputusan internal partai. Prioritas tetap kader, target kursi ya minimal 20%,” tandas Kusnadi.
Dalam Musancab tersebut, terlihat banyak karangan bunga ucapan selamat atas terlaksananya Musancab PDIP Se Kabupaten Lamongan tersebut, diantaranya dari Bupati Lamongan – Yuhronur Efendi, Ketua DPRD Kabupaten Lamongan yang juga Ketua DPC PKB Lamongan – H Abdul Ghofur, Ketua DPC Partai Gerindra Lamongan – HM. Tsalits Fahami, Ketua DPD Partai Nasdem Lamongan – H Kaharudin, dan PC IKA PMII Lamongan. *[JP]
