Suaraairlangga.com, Lamongan – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Jatim berkomitmen membantu media siber menjadi media professional untuk dua hal, yaitu perusahaan dan konten jurnalistiknya.
“Ini tugas kami, JMSI Jatim untuk membantu teman-teman media menjadi lebih baik dan profesional,” ucap Syaiful Anam, Sekretaris JMSI Jatim saat memberi materi dalam Sarasehan bersama KJL (Komunitas Jurnalis Lamongan), di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Rabu (05/05/2021).
Lebih lanjut Syaiful Anam menguraikan tentang produk jurnalistik dapat dilihat dari dua hal, yakni konten pemberitaan dan perusahaan pers.
“Pedoman konten pemberitaan wartawan khususnya pemula agar memahami dan berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik,. Serta yang terpenting adalah beritanya akurat, berimbang, tidak hoax,” jelas Syaiful Anam.
Ditambahkannya, sedangkan terkait perusahaan per situ sesuai UU Pers N0.40 Tahun 1999. Diantaranya berbentuk PT atau badan hukum berdasarkan perundangan, mencantumkan nama, alamat dan penanggung jawab secara terbuka di medianya, dan persyaratan lainnya.
“Kompetensi wartawan dilakukan Dewan Pers dengan Uji Kompetensi Watawan (UKW). Demikian pula verifikasi perusahaan pers. Tetapi jika belum diverifikasi Dewan Pers namun perusahaan itu memenuhi syarat perusahaan pers sesuai UU diatas, maka tetap masuk produk pers,” terang Syaiful Anam.
Pada acara yang diikuti 28 wartawan dari berbagai media ini, selain Syaiful Anam, juga hadir Kanthi Wiyoto – Wakil Ketua Bidang Pendataan Anggota dan Verifikasi JMSI Jatim. Kanti Wiyoto menguraikan syarat-syarat verifikasi perusahaan media oleh Dewan Pers.
“Wartawan yang baik adalah yang profesional. Dia dinyatakan kompeten melalui UKW. Demikian pula perusahaan pers khususnya media online harus terdaftar di Dewan Pers,” ujar Kanti.
Masih dalam Sarasehan ini, Ketua KJL, Achmad Bisri menilai, JMSI Jatim dipandang punya kompetensi memberikan pencerahan, karena 90 persen anggotanya sudah terverifikasi faktual Dewan Pers dan wartawannya kompeten karena sudah lulus UKW.
“Kami ingin meningkatkan profesionalisme wartawan dan perusahaan pers,” kata Ketua KJL, Achmad Bisri.
Sementara itu, usai Sarasehan. Acara dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada juara 1, 2 dan 3 pemenang Lomba Karya Jurnalistik Seputar Kabupaten Lamongan yang telah diadakan KJL. Serta pemberian santunan kepada 20 anak yatim dari Yatim Mandiri Lamongan, lalu dilanjutkan berbuka puasa bersama anak yatim. *[JP]