Selasa, April 8, 2025
Google search engine
BerandaDesaMudahkan Transaksi Siskeudes, DPMD Lamongan Sosialisasikan E-Payment Bank Jatim

Mudahkan Transaksi Siskeudes, DPMD Lamongan Sosialisasikan E-Payment Bank Jatim

Suaraairlangga.com, Lamongan – Guna mudahkan transaksi non tunai dalam aplikasi SISKEUDES (Sistem Keuangan Desa), DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) Kabupaten Lamongan bekerjasama dengan Bank Jatim Cabang Lamongan, mensosialisasikan E-Payment kepada 18 Desa percontohan sebagai Pilot Project, Jum’at (16/04/2021).

Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan menjadi salah satu desa dari 18 desa yang dipilih menjadi desa percontohan atau Pilot Project pelaksanaan E-Payment. E-payment merupakan sistem pembayaran elektronik yang memungkinkan penggunanya melakukan transaksi melalui media elektronik tanpa harus menggunakan cek atau pun uang tunai.

Kepala Desa (Kades) Kedungkumpul, Angely Emitasari merasa sangat senang, karena desanya terpilih bersama 18 desa lainya mewakili 462 desa dan 12 kelurahan di Kabupaten Lamongan untuk dijadikan menjadi desa percontohan atau Pilot Project pelaksanaan E-Payment ini.

“Hal ini adalah motivasi bagi saya dan teman-teman Perangkat Desa Kedungkumpul untuk lebih meningkatkan kinerja, karena desa kami dijadikan desa percontohan, minimal kami bisa mejadi contoh di wilayah Kecamatan Sukorame,” ucap Kades Kades Angely Emitasari kepada media melalui WhatsApp, Sabtu (17/04/2021).

Penting diketahui, pengelolaan keuangan desa melalui SISKEUDES pada tahun ini mengalami banyak perubahan dan pembaharuan aplikasi keuangan yang ada didalamnya. Dimana dalam aplikasi SISKEUDES versi Web yang berakhir dengan terbitnya SPP dan Cetak Kwitansi kali ini dilanjutkan transaksi non tunai melalui Aplikasi Bank Jatim yang disebut E-Payment Transaction.

Kades Kedungkumpul, Angely Emitasari menuturkan, dari setiap komponen yang digunakan dalam Aplikasi Siskeudes versi Web sangat berperan penting dalam pengelolaan keuangan di Desa.

“Permasalahan keuangan di desa sering sekali terjadi, karena saat terjadi kesalahan yang tidak disengaja saat melakukan transaksi yang begitu ribet. Saya berharap Aplikasi Bank Jatim yang disebut E-Payment Transaction ini bisa membantu pemerintah desa dalam melaksanakan sirkulasi keuangan di Desa Kedungkumpul khususnya,”  harap Kades Angel.

Berikut 18 desa yang dijadikan sebagai desa percontohan atau Pilot Project pelaksanaan E-Payment tersebut adalah : Desa Sukorame dan Kedungkumpul (Kecamatan Sukorame), Desa Songowareng (Kecamatan Bluluk), Desa Sedayulawas (Kecamatan Brondong).

Selanjutnya Desa Sekaran dan Bulutengger (Kecamatan Sekaran), Desa Sugio (Kecamatan Sugio), Desa Kandangsemangkon, Paciran, Tunggul, Sendangagung, Banjarwati dan Kranji (Kecamatan Paciran), Desa Latukan, Karanggeneng dan Sumberwudi (Kecamatan Karanggeneng). *[JP]

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

TERPOPULER

KOMENTAR