Kamis, April 17, 2025
Google search engine
BerandaBupatiGerlamsesaku Diresmikan, Bupati Yuhronur Harapkan Lamongan Jadi Barometer Budaya Literasi Indonesia

Gerlamsesaku Diresmikan, Bupati Yuhronur Harapkan Lamongan Jadi Barometer Budaya Literasi Indonesia

Suaraairlangga.com, Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Effendi menyebutkan, Gerlam Sesaku (Gerakan Lamongan Sehari Satu Buku) bukan hanya dari Kabupaten Lamongan untuk Lamongan tapi Gerakan Membaca Sehari Satu Buku adalah gerakan Lamongan untuk Indonesia, dan harapannya dengan adanya Gerlam Sesaku menjadikan Lamongan barometer budaya literasi Indonesia

“Gerakan ini sebuah momen yang sangat luar biasa untuk menggairahkan minat baca anak-anak supaya literasinya semakin banyak. Sehingga ini akan inline berbanding lurus dengan kualitas anak,” ucap Bupati Yuhronur usai melaunching Gerlam Sesaku, di Halaman SMPN 1 Lamongan, Rabu (31/03/2021).

Bupati Yuhronur menyampaikan, kalau ingin meningkatkan kualitas anak didik tentu harus membaca dengan baik. Jadi Gerlam Sesaku diharapkannya sebagai gerakan yang masif untuk menghadapi perubahan zaman yang akan datang.

“Ini sebagai gerakan yang massif, bahwa anak-anak Kabupaten Lamongan siap untuk menghadapi perubahan zaman yang akan datang,” ujarnya.

Sesuai fakta-fakta yang disampaikan oleh Fisa tahun 2020, Bupati Yuhronur menjelaskan, dari surveynya Indonesia termasuk 10 yang terbawah didalam minat membaca.

“Ini sudah lebih baik dibandingkan tahun 2016 dulu, karena Indonesia adalah urutan ke 66 dari 67 negara sedangkan tahun 2020 urutan 70 dari 74 negara,” akunya.

Ada lagi survei UNESCO, kata Bupati Yuhronur, bahwa di Indonesia masih rendah literasinya, dari seribu orang masih hanya satu orang yang berminat didalam literasi atau gemar membaca.

“Survei yang cukup melegahkan dari perpustakaan nasional Republik Indonesia, siswa belajar bisa menghabiskan tiga sampai empat buku dalam satu minggu dengan durasi waktu 30 sampai dengan 59 menit setiap intinya,” katanya.

Bupati Yuhronur mengingatkan, bahwa wahyu pertama dari Tuhan Yang Maha Esa melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW menunjukkan membaca merupakan perintah dan kewajiban untuk melaksanakan serta mensosialisasikan.

“Ketika itu yang dikatakan pertama adalah Iqra’ sampai tiga kali. Apabila kita tidak melaksanakan untuk ikut serta mendorong anak-anak gemar membaca, maka itu adalah sebuah pengingkaran terhadap perintah Tuhan dan itu artinya adalah dosa bagi kita semuanya,” tutur Bupati Yuhronur Effendi.

Pada launching yang diikuti oleh 120 lembaga sekolah secara virtual tersebut, Bupati juga mengajak untuk menggairahkan perpustakaan sekolah dengan memperbanyak buku di perpustakaan, agar peserta didik betah membaca dan menjadi lebih baik.

“Dengan adanya Gerlam Sesaku, saya optimis jika tahun depan Indonesia disurvei yakin rangkingnya bisa naik. Dan gerakan ini adalah sebuah gerakan yang InsyaAllah bukan hanya dari Lamongan untuk Lamongan, tapi gerakan dari Lamongan untuk Indonesia,” tandas Bupati Yuhronur.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Adi Suwito berharap, Gerlam Sesaku bisa diikuti oleh seluruh sekolah di Lamongan, karena gerakan tersebut juga diluncurkan dibeberapa lembaga sekolah di Lamongan.

“Harapannya setiap anak di Kabupaten Lamongan akan memiliki kesukaan membaca buku. Jadi saya mohon kepada Pak Bupati untuk Gerlam Sesaku dibuatkan Perbup, agar nantinya benar-benar bisa dijalankan,” harap Adi Suwito saat mendampingi Bupati Lamongan, Yuhronur Effendi. *[JP]

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

TERPOPULER

KOMENTAR