Suaraairlangga.com, Lamongan – Satu dari 5 fokus program 100 hari kerja Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi yakni infrastruktur. Selain Jamula (Jalan Mulus Lamongan), Bupati Yuhronur juga mengupayakan penanganan banjir, salah satunya lewat rehabilitasi Bengawan Jero. Hal tersebut disampaikan oleh Kabag Protokol dan Komunikasi Pemkab Lamongan – Arif Bakhtiar, Selasa (30/03/2021).
“Selaras dengan apa yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur dalam penyelesaian banjir termasuk permasalahan tanggul, saluran irigasi, dan jalan, terlepas itu kewenangan Kabupaten, Propinsi atau Nasional, Bupati Yuhronur saat ini tengah mengupayakan rehabilitasi daerah irigasi Bengawan Jero mulai dari Kecamatan Pucuk, Maduran, Karanggeneng, Kalitengah, Turi, Karbin, dan Glagah,” jelas Arif Bakhtiar.
Arif Bakhtiar menambahkan, akan dilakukan normalisasi kali di daerah Bengawan Jero dengan total anggaran sebesar Rp. 7 Milliar.
“Telah disiapkan total anggaran Rp. 7 Milliar untuk normalisasi kali di daerah Bengawan Jero seperti Kali Malang, Kali Corong, dan beberapa kali sekunder, termasuk normalisasi jaringan irigasi,” terangnya.
Tak hanya fokus pada penanganan banjir, Pemkab Lamongan melalui BPBD juga menyalurkan total 3.500 paket sembako non beras bagi masyarakat terdampak banjir yang berisi 2 kg gula, 2 liter minyak goreng, 1 kleng sarden, 1 botol kecap, 10 pcs surreal dan 10 pcs mie instan per paket.
“3.500 paket sembako tersebut disalurkan ke 30 desa di 5 kecamatan terdampak banjir,” tambah Arif Bakhtiar menerangkan. *[JP]