Kamis, April 17, 2025
Google search engine
BerandaEkonomiDukung UMKM Lamongan, Gubernur Jatim Ajak Pelaku Usaha Ikuti UMKM Virtual Expo

Dukung UMKM Lamongan, Gubernur Jatim Ajak Pelaku Usaha Ikuti UMKM Virtual Expo

Suaraairlangga.com, Lamongan – Usai menghadiri Serah Terima Jabatan Bupati Lamongan, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa kunjungi salah satu UMKM kerajinan tangan yang berada di Jalan Sunan Kalijaga Lamonga, yakni R n D Handycraft, Sabtu (06/03/2021).

Dalam kunjungannya tersebut, Gubernur Khofifah memberikan solusi-solusi terhadap produktifitas UMKM agar tetap berjalan di tengah pandemi. Menurutnya, melalui UMKM VIRTUAL EXPO inisiasi Bank Indonesia, pelaku UMKM dapat mengakses lebih luas dan lebih produktif, sehingga mampu memberikan peningkatan pendapatan di tengah pandemi covid 19.

“Saya sarankan para pelaku UMKM untuk mengikuti UMKM VIRTUAL EXPO ini. Dalam satu tahun bisa dua kali . Setelah ini bisa diidentifikasi apa saja produk-produk Lamongan yang bisa diikutkan,” kata Gubernur Khofifah .

UMKM Virtual Expo merupakan terobosan baru dalam membangun akses pasar bagi seluruh produk UMKM dari Jatim ke pasar luar negeri. Pasar UMKM menurut Gubernur Khofifah akan terbantu dengan membuka pintu dan ruang baru dalam memasarkan hasil produksinya.

“Pak Bupati mengutus siapa begitu, perwakilan ke sana untuk nantinya produk-produk UMKM ini bisa ikut pameran BI. Bisa sampai luar negeri. Nanti BI yang akan mencarikan pasarnya,” tutur Gubernur Khofifah.

Lebih lanjut diterangkan olehnya, bahwa selama ini UMKM tidak mengetahui jalan menuju pasar global ini. Oleh karenanya, peran BI daerah Provinsi Jatim melalui UMKM Virtual EXPO bisa membangun akses diaspora Indonesia di luar negeri.

“Semua produk, seperti souvenir dari daerah agar dapat dikembangkan lewat BI. Nanti BI yang akan mecarikan sendiri ke arah mana barang itu akan dipasarkan,” imbuhnya.

Sementara itu, menanggapi arahan Gubernur Khofifah terkait peningkatan UMKM, Bupati Yuhronur mengatakan akan menindaklanjuti arahan tersebut. Lebih lanjut Bupati Yuhronur menjelaskan, nilai ekspor di Kabupaten Lamongan dari industri kecil tahun 2020 mencapai 43,742 Milyar, dari 9 unit industri kecil diantaranya pupuk, snack, sarung temun ikat, anyaman bambu, konveksi, lobster, kerapu, arang serta olahan jagung. Nilai tersebut menurun dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 55,721 Milyar.

“Penurunan nilai ekspor tahun 2020 dikarenakan pandemi covid 19. Karenanya tahun 2021, kami berusaha untuk membangkitkan kembali UMKM di Kabupaten Lamongan melalui gerakan “Ayo Beli Produk Lamongan” yang telah kami launching beberapa waktu yang lalu,” pungkas Bupati Yuhronur. *[JP]

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

TERPOPULER

KOMENTAR