Suaraairlangga.com, Lamongan – Guna mendukung kemajuan UMKM, Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Lamongan, Khafidh Ihyauddin menghadiri pelantikan Pengurus Asosiasi Makanan dan Minuman Jawa Timur (AMJ) – Korda Lamongan dan peluncuran aplikasi caribuyer.com oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.
Bertempat di Plaza Lamongan, Rabu (17/03/2021), Ketua BPC HIPMI Lamongan, Khafidh Ihyauddin juga menjadi narasumber Talkshow / Diskusi Panel AMJ Jatim – Korda Lamongan yang diikuti oleh Ketua AMJ – Jack Ismail Idris, AMJ Korda Se- Jatim, OPD terkait, Para Pelaku Usaha dan Undangan lainnya.
Dalam pemaparannya saat diskusi, Ketua BPC HIPMI Lamongan, Khafid Ilhyauddin mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan Pengurus AMJ Korda Lamongan yang diketuai Ummu Kholifah. Menurutnya, HIPMI Lamongan mendukung AMJ dalam memasarkan produk – produknya dengan ikut berkolaborasi pembuatan aplikasi caribuyer.com bersama Disperindag.
“Untuk memperkuat Brand Lokal utamanya dari UMKM agar diterima pangsa pasar baik lokal maupun internasional. Maka kami berikan aplikasi caribuyer.com yang keuntungannya bagi para penjual seperti yang tergabung dalam AMJ ini dapat mempromosikan poduknya tanpa bayar, tanpa perantara (B to C) langsung menjual kepada konsumen,” terang Khafid Ilhyauddin.
Sementara itu, Ketua AMJ Korda Lamongan, Ummu Kholifah sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak atas terlaksananya acara ini. Menurutnya, data produk yang ada di AMJ Lamongan sebanyak 425 produk UMKM akan ditingkatkan kualitasnya agar bisa diterima pasar secara luas baik dalam maupun luar negeri.
“Sudah ada 425 Produk UMKM Se- Kabupaten Lamongan yang terdata di AMJ Korda Lamongan. Kedepannya kita akan melakukan pendampingan secara strategis untuk para pelaku usaha UMKM di Kabupaten Lamongan bersama dinas terkait baik di Kabupaten maupun di Propinsi Jawa timur,” kata Ummu Kholifah kepada awak media, usai acara.
Ditambahkannya, bahwa optimismenya itu berdasarkan perkiraan dari Kemenperin yang meramalkan pertumbuhan industri makanan pada tahun 2021 dapat mencapai 4,49 persen, sedangkan industri minuman dapat tumbuh hingga 4,39 persen. Artinya, Kemenperin meramalkan industri makanan dan minuman akan tumbuh sekitar 4,44 persen.
“Saya siap majukan produk – produk AMJ Korda Lamongan. Untuk itu, AMJ perlu bersinergi dengan banyak pihak terkait seperti di sektor pertanian, perdagangan, perindustrian, pariwisata, dan sebagainya. Masing-masing sektor memberi andil yang tidak sedikit bagi kemajuan UMKM Lamongan. Apakah berupa suplai bahan baku, sumber daya manusia, kebijakan aturan, perijinan yang dipermudah, kesempatan promosi, dan sebagainya,” ucap Ummu Kholifah.
Disampaikkan pula, koordinasi lintas sektor menjadi sangat penting. Sinergi yang terjalin dengan baik, akan saling memperkuat satu dan lainnya, sehingga menjadi faktor penggerak perekonomian daerah dan memajukan industri makanan dan mnuman khususnya di Kabupaten Lamongan. Semua itu, berpotensi bagi kesejahteraan masyarakat dan para pelaku usaha UMKM.
Selain sinergi, lanjutnya. Industri makanan dan minuman juga terkait dengan masalah kreativitas. Kreativitas dibidang makanan minuman harus terus berkembang dengan berbagai inovasinya. Inovasi dalam pengembangan produk makanan dan minuman dari segi varian, cita rasa dan keamanan pangannya, inovasi dalam keahlian sumber daya manusia yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan, serta inovasi dalam alih teknologi seiring mengikuti kemajuan teknologi.
“Inovasi teknologi makanan dan minuman untuk sektor UMKM seperti melalui adanya aplikasi marketplace akan mempermudah para pelaku industri kuliner dalam mengembangkan usahanya serta memperluas jangkauan pasar dalam dan luar negeri. Seperti hari ini, AMJ Korda Lamongan melaunching Aplikasi caribuyer.com buatan kolaborasi BPC HIPMI Lamongan bersama Disperindag,” pungkas Ummu Kholifah bersemangat. [JP]
