Suaraairlangga.com, Lamongan – Bertempat di SMPN 1 Lamongan, Senin (01/03/2021), Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menerima dosis vaksin Coronavac pertama bersama dengan Wakil Bupati, Abdul Rouf dan Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indayana. Sebelum divaksin, Bupati dan lainnya telah melalui proses skrining oleh tenaga kesehatan.
Menurut Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, bahwa vaksin itu Tidak sakit sama sekali hanya seperti digigit semut. Selain itu disampaikan pula, saat ini Lamongan sudah ada pada zona kuning. Untuk itu, dirinya berharap nantinya Kabupaten Lamongan segera menuju zona hijau.
“Saat ini target vaksinasi yakni pelayanan publik termasuk TNI, Polri dan ASN serta lansia. Dengan kondisi saat ini Lamongan masih mempunyai PR 10 kecamatan yang masih ada pada zona kuning, sedangkan 17 kecamatan lainnya sudah ada pada zona hijau. Untuk itu, Mari kita sukseskan vaksinasi covid 19 sehingga Kabupaten Lamongan menjadi zona hijau,” harap Bupati Yuhronur Efendi.
Selanjutnya dosis kedua akan diberikan minimal 14 hari setelah dilakukan penyuntikan dosis pertama. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, dr. Taufik Hidayat, bahwa total sasaran vaksinasi saat ini yakni sebanyak 207.302 orang dengan rincian 174.305 lansia dan 32.997 pelayanan publik.
“Dari total 32.997 target sasaran pelayanan publik, hasil cakupan sampai dengan 27 Februari 2021 telah mencapai 35% atau sebanyak 3.283 orang,” terang Taufik Hidayat.
Penting diketahui, bahwa selama pelaksanaan PPKM Mikro di Kabupaten Lamongan terjadi penurunan penambahan jumlah pasien terkonfirmasi posisif Covid 19. Pada minggu pertama PPKM Mikro yakni tanggal minggu pertama Februari kasus confirm 46 orang turun menjadi 45 orang di minggu kedua, turun menjadi 43 orang di minggu ketiga dan menjadi 40 orang di minggu keempat.
Begitu pula jumlah pasien aktif menurun dari 87 orang di minggu pertama, menjadi 66 orang di minggu kedua, 26 orang di minggu ketiga dan menjadi 20 orang di minggu keempat. Dan hanya terjadi satu kasus meninggal selama PPKM Mikro di Kabupaten Lamongan.
“Tingkat kesembuhan pasien Covid 19 di Lamongan melebihi angka nasional 85,62 % yakni sebesar 92,73%. Bahkan Bed Occupancy Ratio (BOR) Lamongan saat ini hanya 16% dari standar BOR Nasional 60%,” pungkas Taufik Hidayat menjelaskan. *[JP]