Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Pada Senin (02/12/2019) pagi, Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, Arief Januwarso, M.Si. membuka acara Talkshow peringatan HAS (Hari AIDS Sedunia) yang diadakan UKM Kependudukan Universitas Bojonegoro (Unigoro) di Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Lt. 2 Unigoro.
Acara Talkshow ini dihadiri 200 mahasiswa Unigoro, Pembina UKM Kependudukan Unigoro, dengan 3 narasumber yaitu Komisi Penanggulangan AIDS Bojonegoro, Koalisi Kependudukan Bojonegoro, Pita Merah Bojonegoro, dan didukung oleh DP3AKB (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana) Bojonegoro dan Smartfren Community.
“Terimakasih kepada pihak yang mendukung acara ini, sehingga acara yang bertema “Bersama Masyarakat Meraih Sukses, Kita Peduli Generasi Terlindungi” ini berjalan dengan sangat luar biasa,” ucap Nabela Qori Yulinda, selaku Ketua Panitia.
Sementara itu, Ketua Umum UKM Kependudukan Unigoro, Rahmatulillahi Ta’ala menjelaskan terkait tema kegiatan tersebut merupakan gabungan dari tema nasional dan dari pengurus UKM Kependudukan Unigoro sendiri, yang mana pada kalimat pertama, yakni “Bersama Masyarakat Meraih Sukses” itu merupakan harapan kementrian RI dan para mitra kerjanya yang ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meraih sukses dalam penanggulangan HIV dan AIDS.
Selanjutnya pada kalimat kedua, yakni “Kita Peduli Generasi Terlindungi” itu merupakan harapan dari pengurus UKM Kependudukan Unigoro agar masyarakat, khususnya mahasiswa mempunyai rasa peduli terhadap HIV/AIDS dalam hal pencegahan maupun penanganan sosial, sehingga dapat menekan angka penderita HIV/AIDS.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami harap dapat menambah pengetahuan mahasiswa tentang HIV/AIDS, mencegah meluasnya seks bebas dan mendorong generasi muda untuk berkarya serta mengharumkan nama bangsa yang sehat tanpa HIV/AIDS,” jelas Rahmatulillahi Ta’ala.
Dalam kesempatan yang sama, Pembina UKM Kependudukan Unigoro, Ida Swasanti, M.Si. berpesan kepada para mahasiswa untuk dapat berhati-hati dalam berperilaku dan dapat membentengi diri dengan iman dan taqwa, agar dapat terhindar dari penyakit menular tersebut.
“Dengan semakin bertambahnya jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Bojonegoro, yaitu 138 orang dari 107 desa yang ada, Saya harap mahasiswa dapat berhati-hati baik dalam berperilaku dan berhubungan dengan lingkungannya, membantengi diri dengan iman dan taqwa, karena di era kemajuan kondisi saat ini dengan segala dampak positif dan negatifnya hanya diri sendirilah yang dapat membentengi kondisi tersebut,” ajak Dosen FISIP Unigoro tersebut. *[JP]
