Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto hadir dalam sosialisasi Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) Kependudukan di Pendopo Kantor Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (28/11/2019). Hadir dalam acara yaitu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bojonegoro, Camat, Forpimca serta Kepala Desa 14 Kecamatan Se- Bojonegoro.
Moch. Chosim, selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bojonegoro mengungkapkan, bahwa pembuatan KTP terdapat sedikit keterlambatan bukan karena tidak ada blanko, namun blanko yang disediakan oleh pemerintah pusat tidak sebanding dengan banyaknya permintaan.
“Blanko dari pusat sebanyak 500/bulan, sedangkan permintaan yang datang bisa sampai 400/hari,” ucap Chosim.
Meski demikian, Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto dalam sambutannya mengharapkan masyarakat dapat menanggapi kondisi ini dengan bijak.
“Saya mengharapkan masyarakat tetap harus tertib administrasi sesuai prosedur yang berlaku. Untuk itulah, kegiatan ini ada sebagai solusi untuk kita bersama,” tutur Wakil Bupati Bojonegoro.
Wakil Bupati menambahkan, bahwa tertib administrasi kependudukan ini merupakan proses penerbitan dokumen kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, sistem informasi administrasi kependudukan dan data kependudukan yang hasilnya akan dipergunakan untuk mengambil kebijakan pembangunan. Hal ini sejalan dengan program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA).
“Ini adalah gerakan membangun ekosistem pemerintahan yang sadar akan pentingnya administrasi kependudukan,” tandas Budi Irawanto.
Sementara itu, usai sambutan – sambutan. Acara lalu diakhiri dengan penandatanganan kerjasama pemanfaatan Data Kependudukan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bojonegoro dengan Camat Kepohbaru serta penyerahan KIA (Kartu Identitas Anak). *[JP]
