Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah meresmikan Gedung MI Miftahlul Huda – Desa Senganten, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (15/08/2019).
Menariknya, Mr. Masaki Tani (Konjen Jepang) ikut hadiri peresmian ini. Selain itu tampak pula M. Syamsuri (Kepala Kemenag Bojonegoro), Forkopimcam Gondang, Ahmad Nuri (Kepala MI Miftahlul Huda), Kepala Desa Senganten serta para Wali murid.
Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah berterima kasih kepada Pemerintah Jepang atas perhatiannya kepada Bojonegoro, khususnya dalam bidang pendidikan.
Menurutnya, berkat perhatian yang diberikan Pemerintah Jepang dalam pendidikan, maka tugas kita yang pertama yaitu meningkatkan kualitas pendidikan anak didik kita. Kemudian yang kedua menjaga dan merawat apa yang sudah diberikan oleh Pemerintahan Jepang.
“Terima kasih kepada Pemerintah Jepang utamanya dalam memajukan pendidikan di Bojonegoro ini. Pemkab Bojonegoro akan selalu menyambut dan merawat program-progam apa yang diberikan kepada kami,” kata Bupati.
Bupati juga ingin memberikan dorongan serta perhatian kepada santriwan-santriwati, murid-murid yang ada di Pondok Pesantren maupun di Sekolah – Sekolah Agama Swasta yang jumlahnya 689 Lembaga.
“Di Bojonegoro ini, perbandingan jumlah lembaga sekolah madarasah swasta yang lebih besar daripada negeri yang hanya 13 sekolahan. Artinya disitu ada kontraksi sumber daya manusia yang harus dikelola oleh sekolah madarasah swasta,” ungkap Bupati Anna.
Bupati menambahkan, Pemkab Bojonegoro sedang mengkaji selagi Undang-Undang tidak melarang dan secara regulasi regulasi diperbolehkan, maka Pemkab Bojonegoro akan berikan dorongan bantuan-bantuan kepada sekolah-sekolah/madarasah swasta dari RA sampai Kuliah.
“Sekolah Swasta maupun Negeri di Bojonegoro harus sama – sama maju. Ayo kita kurangi ego sektor kita, mari kita kurangi sekat-sekat itu, baik dari Dinas Pendidikan, Provinsi maupun Kementrian Agama,” harap Bupati Anna.
Selain itu, Bupati Anna Mu’awanah berpesan kepada Konjen Jepang, Mr. Masaki Tani setelah peresmian ini jangan bergegas kembali dulu dan bisa luangkan waktu dua atau tiga hari menikmati keindahan Bojonegoro.
“Mr. Masaki Tani kami mohon berkenan jalan – jalan di Bojonegoro ini, bisa ke Khayangan Api, Waduk Pacal, Wisata Texas Wonocolo yang satu-satunya wisata minyak tradisional di Indonesia, dan tidak lupa menikmati sego buwuhan makanan khas Bojonegoro,” pungkas Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah berharap. “[JP]
