Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Pemerintahan di era keterbukaan informasi, menuntut Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman, dimana teknologi informasi dan teknologi informatika sangat dibutuhkan untuk percepatan penyebaran informasi.
Untuk mewujudkan hal tersebut diatas, maka perlu dilakukan penguatan kapasitas SDM tenaga pengelola IT pada seluruh OPD. Hari ini, Senin (12/08/2019) sedang dilaksanakan kegiatan penguatan kapasitas ASN dalam bidang IT di Ruang Partneship Gedung Pemkab Bojonegoro. Pesertanya adalah seluruh OPD di lingkup Pemkab Bojonegoro.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro, Kusnandaka Tjatur menjelaskan, bahwa kegiatan ini adalah implementasi Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Dengan kegiatan ini, kita dapat mengukur dan mempersiapkan kemampuan ASN. Kita mulai dari tingkat Kabupeten hingga tingkat desa, harapannya basis data yang dikelola dapat tersaji dengan baik dan mudah dipahami,” ucap Kusnandaka Tjatur.
Sementara itu. Mengingat tenaga IT sangat dibutuhkan, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah menargetkan tahun 2020 setiap SDM yang berada dilingkup Pemkab Bojonegoro minimal sudah melek IT.
“ASN harus bisa IT. Sebab, selain mengolah data untuk menjadikan data mudah dibaca dan dianalisa, kalau sudah melek IT kan otomatis juga bisa mempromosikan potensi daerahnya,” pinta Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awannah menegaskan. *[JP]
