Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro, Budi Irawanto memberikan sambutan sekaligus membuka kompetisi internal Divisi Utama Asosiasi PSSI Kabupaten Bojonegoro, di lapangan sepak bola Desa Talok, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (03/08/2019).
Kompetisi yang bertujuan untuk pembinaan ini, diikuti 14 klub sepak bola, dan pembukaan kompetisi ini juga dihadiri Forkopimcam Kalitidu, Kades Talok, Ketua ASKAB PSSI Bojonegoro, Ketua KONI Bojonegoro, serta perwakilan dari Dinpora Kabupaten Bojonegoro.
“Kami sampaikan terima kasih atas jerih payah dan semangat para pemain sepak bola selama ajang PORPROV Jatim VI kemarin. Hal ini karena mayoritas pemainnya adalah pemain ASKAB PSSI Kabupaten Bojonegoro,” ucap Wabup Bojonegoro, Budi Irawanto dalam sambutan pembukaan kompetisi tersebut.
Wabup Bojonegoro, Budi Irawanto juga meyampaikan, dalam hal ini ASKAB PSSI Kabupaten Bojonegoro sifatnya adalah pembinaan. Dan Pemkab Bojonegoro mempunyai tanggung jawab untuk membina dunia persepakbolaan yang ada di Bojonegoro, karena anggaran milik ASKAB PSSI bersumber dari dana APBD.
“Adanya ASKAB PSSI berguna untuk mencetak bibit-bibit pemain di Kabupaten Bojonegoro serta memberikan pembinaan mulai dari kelompok-kelompok umur yang terkecil di bawah naungan ASKAB PSSI supaya menjadi pemain yang handal, baik di tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun tingkat Nasional,” jelas Wabup Budi Irawanto
Ditambahkannya, dengan adanya kompetisi ini, dirinya berharap kedepan ASKAB PSSI Bojonegoro dapat melahirkan pemain – pemain professional, sehingga pemain Persibo nantinya diisi oleh putra daerah yang utamanya hasil pembinaan dari ASKAB PSSI Bojonegoro. Apalagi biasanya menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI ini, akan banyak turnamen-turnamen seperti bola voli atau sepak bola.
“Semoga kita punya pemain-pemain handal yang lahir nantinya, utamanya yang mengisi Persibo. Untuk itu, sekiranya kita harus tetap menjaga sportifitas, menjaga emosi, dan mengutamakan prestasi. Sudah tidak jamannya lagi sepak bola diwarnai dengan tawuran atau hal-hal yang tidak diinginkan,” pinta Budi Irawanto.
Sementara itu, usai sambutan. Acara dilanjutkan dengan pembukaan yang ditandai dengan pemberian bola dari Wakil Bupati ke wasit dan terakhir ramah tamah bersama. *[JP]
