Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Demi semakin tegaknya kebenaran dan keadilan serta mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bojonegoro, Kadarisman Al Riskandar, SH. MH. mendukung sepenuhnya peningkatan sinergitas pilar Aparat Penegak Hukum (APH) baik itu Polisi, Kejaksaan, Pengadilan, Lapas maupun Advokat dan tentunya dengan wartawan serta semua elemen masyarakat.
Demikian disampaikan Kadarisman Al Riskandar saat Tasyakuran pembukaan Sekretariat FWB (Forum Wartawan Bojonegoro) dan Jagong Pers yang bertema “Pentingnya Sinergitas Wartawan dengan Penegak Hukum”, di Panggung Terbuka – Jl. Panglima Polim – Desa Pacul, Kecamatan / Kabupaten Bojonegoro.
“Selamat dan sukses. Semoga dengan dibukanya Sekretariat FWB ini, sinegitas para pilar Aparat Penegak Hukum baik itu Polisi, Kejaksaan, Pengadilan, Lapas dan Advokat dengan wartawan yang selama berjalan baik akan semakin meningkatkan tegaknya kebenaran dan keadilan di Bojonegoro ini ,” ucap Ketua PN yang ramah ini, Rabu (31/07/2019) sore.
Kadarisman Al Riskandar menambahkan, sebagai upaya tegaknya kebenaran dan keadilan serta optimalisasi pelayanan kepada masyarakat, PN Bojonegoro membuat aplikasi Criminal Justice System (CJS). Aplikasi ini, bisa menunjukkan mekanisme kerja dalam penanggulangan kejahatan dengan mempergunakan dasar pendekatan system.
“PN merupakan tempat pelayanan masyarakat dalam menegakkan kebenaran dan keadilan. Karenanya, silahkan saudara – saudara wartawan datang ke PN apabila ada yang ingin ditanyakan. Kita siap 24 jam, jika masih dalam koridor kita,” tegas Kadarisman Al Riskandar.
-
Foto : Ketua PN Bojonegoro, Kadarisman Al Riskandar bersama Ketua FWB, Sukisno sedang satuni anak – anak yatim pada Jagong Pers, Rabu (31/07/2019).
Hal senada disampaikan Kabag Humas PN Bojonegoro, Isdariyanto. Menurutnya, sejak dirinya ditugaskan di PN Bojonegoro beberapa tahun lalu, ia sudah banyak mengenal para jurnalis yang berada di Kota Ledre.
“Tentunya rekan – rekan wartawan sudah banyak bersinergi dengan kita. Bahkan sudah ada Grup WhatsApp-nya,” ungkap pria asal Solo itu.
Isdariyanto juga menyampaikan, media massa merupakan patner untuk memberikan pencerahan bagi masyarakat dan sebagai tempat sosialisai produk hukum yang baik. Karena, secara langsung maupun tidak langsung media massa yang membantu untuk menyampaikan produk tersebut kepada masyarakat.
“Jadi dahulu Pengadilan itu kesannya angker. Semua yang datang merupakan orang yang salah, orang yang berperkara. Namun, sekarang Mahkamah Agung (MA) mencoba merubah paradigma tersebut,” tambah pria yang gemar berolah raga ini.
Isdariyanto menerangkan pula, bahwa pihaknya telah mempunyai aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) yang berbasis website. Dengan adanya aplikasi itu para jurnalis dan masyarakat bisa mengaksesnya untuk mengetahui segala perjalanan persidangan.
“Mulai dari Pelimpahan Perkara, Nomernya, Nama Terdakwa, Prosesnya Sampai Apa, Tuntutan, Putusannya Bagaimana. Kemudian ada upaya hukum atau tidak. Semuanya bisa diakses melalui aplikasi SIPP. Namun yang terpenting, semua itu adalah bentuk tranparansi publik dari cetak biru MA yang nantinya akan semakin terbuka dan transparan,” terangnya.
Selain itu, Isdariyanto menjelaskan, pihaknya juga mempunyai produk baru yaitu E-Court (Elektronik Peradilan), dengan adanya aplikasi ini orang yang mau mendaftarkan gugatan perkara tanpa harus datang ke PN.
“Melalui aplikasi E-Court, orang bisa mendaftarkan gugatan perkaranya melalui email atau secara online, dari situ pihaknya bisa menjalankan persidangan,” beber Isdariyanto.
Sedangkan aplikasi yang menyentuh lapisan masyarakat, lanjutnya. Pihaknya mempunyai aplikasi Eraterang. Dimana aplikasi ini merupakan surat keterangan secara elektronik, dan masyarakat yang ingin meminta “Surat Keterangan Tidak Pernah Dipidana” tidak harus datang langsung ke PN Bojonegoro untuk mengajukan permohonannya.
“Produk – produk Pengadilan ini tidak akan bisa sampai ke masyarakat dan optimal untuk melayani masyarakat tanpa ada bantuan sosialisasi dari temen – temen media media massa. Untuk itu, kami haturkan terimakasih,” kata Isdariyanto.
Penting diketahui, selain PN Bojonegoro. Jagong Pers ini juga dihadiri narasumber dari Kasubag Humas Polres Bojonegoro, AKP Sri Ismawati juga Kasat Reskrim, AKP Rifaldhy Hangga Putra. Dan acara berlangsung sangat ganyeng dengan berbagai pertanyaan dari Para Wartawan, Netizen Se- Bojonegoro serta tamu yang mengikuti Jagong Pers tersebut.
“Kami sangat mendukung Jagong Pers, karena dengan kegiatan positif ini dapat membangun komunikasi baik antara wartawan, netizen dengan Aparat Penegak Hukum (APH),” imbuh AKP Sri Ismawati.
Selain itu, Dalam Jagong Pers yang dihadiri juga Perhutani ini, Ketua FWB, Sukisno bersama Ketua PN Bojonegoro, Kadarisman Al Riskandar dan Kades Pacul, Wagimen menyantuni 20 anak yatim/piatu.
“Terimakasih kepada semua pihak atas partisipasinya menyukseskan Jagong Pers ini. Semoga dengan Jagong Pers membuat semakin tegaknya kebenaran dan keadilan serta mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat Bojonegoro,” harap Ketua FWB, Sukisno penuh syukur kepada Allah SWT. *[JP]
