Suaraairlangga.com, Bojonegoro – GEMPAR (Gerakan Masyarakat Peduli Anti Riba) memberikan bantuan pinjaman modal usaha kepada Didik Siswanto, penjual mie ayam di Desa / Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (26/09/2018).
Adi Prastiyo (Mas Adi), selaku Kordinator Gempar Kabupaten Bojonegoro Wilayah Timur berharap, bantuan kepada Didik Siswanto dapat bermanfaat untuk meningkatkan skala usahanya, tanpa harus dibebani mengembalikan bunga pinjaman lagi.
“Bantuan pinjaman modal usaha dari Gempar ini dikembalikan sesuai kemampuan penerima dalam waktu selama 1 tahun dan pastinya tanpa bunga. Artinya jika dipinjami Rp.1.000.000 ya dikembalikan Rp.1.000.000 saja,” ujar Mas Adi, yang juga sebagai Humas IIBF (Indonesian Islamic Businees Forum) Cabang Bojonegoro ini.
Warga Kecamatan Baureno ini menambahkan, bahwa bantuan pinjaman Gempar itu untuk mensupport kemajuan Usaha Kecil Menenggah (UKM) tanpa harus dibebani dengan bunga pinjaman, dimana bunga pinjaman itu merupakan Riba (Tambahan) yang akan terus membesar setiap waktu sampai dilunasi.
“Semoga pinjaman Gempar ini bisa menjadikan pelaku UKM atau para pedagang kecil bisa mandiri, sejahtera dan yang pasti usahanya maju tanpa harus terjerat dengan bunga pinjaman lagi,” pungkas Mas Adi, yang saat ini maju sebagai Caleg DPRD Kabupaten Bojonegoro PKS (Partai Keadilan Sejahtera) – Dapil 3 No.Urut 6 ini penuh harap. *[JP]
