Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Universitas Bojonegoro (Unigoro) mengirimkan empat perwakilan mahasiswa Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kependudukan Unigoro untuk menghadiri kegiatan Temu Mahasiswa Peduli Kependudukan Provinsi Jawa Timur Tahun 2018, pada tanggal 25 – 26 Oktober di Hotel Grand Inna – Kota Surabaya.
Empat pengurus yang dikirim tersebut, yakni Ketua UKM Kependudukan Unigoro, Samsul Arifin, Wakil Ketua UKM Kependudukan Unigoro, Rahmatulillahi Ta’ala, Sekretaris UKM Kependudukan Unigoro, Fifi Nur Afni Octavia, dan Febri Yusuf Wibisono, Pengurus dari Devisi PIK-R UKM Kependudukan Unigoro, serta didampingi oleh Kepala Biro Kemahasiswaan Unigoro, Didiek Wahyu Indarta, SH, S.p1.
Dalam acara itu, total ada 14 kampus di Jawa Timur yang turut berpartisipasi mengirimkan perwakilannya, kampus-kampus tersebut adalah Unigoro, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Airlangga, Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Gresik, Universitas Negeri Sunan Ampel Surabaya, Universitas Muhammadiyah Malang, ITS Surabaya, Universitas Negeri Malang, STISIP Muhammadiyah Madiun, STKIP PGRI Pacitan, Universitas Darul Ulum Jombang, dan Universitas PGRI Madiun.
Sedangkan random acara dalam kegiatan Temu Mahasiwa Peduli kependudukan tersebut pada hari pertama adalah pembukaan sekaligus pengukuhan anggota Koalisi Muda Kependudukan atau sering disebut anggota KMK Jatim.
Kemudian dialnjutkan dengan lomba yel-yel dan jargon terbaik yang dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Dr. Sukamdi dan Ali Imron, S.Sos. MA., dan Sharing tentang kegiatan UKM Kependudukan dari kampus masing-masing.
Lalu pada hari kedua ada lomba bedah kasus kependudukan dan yang terakhir adalah penutupan sekaligus pengunguman juara dan UKM Kependudukan Unigoro berhasil menjadi juara pertama jargon dan yel-yel terbaik.
Ketua UKM Kependudukan Unigoro, Samsul Arifin mengaku bangga dan bersyukur UKM yang dipimpinnya mampu meraih piala di kegiatan tingkat Provinsi Jawa Timur.
“Alhamdulillah, saya sangat bangga kepada sahabat-sahabat UKM Kependudukan Unigoro, karena awalnya saya mengira kita tidak bisa membawa pulang piala ditahun ini. Namun Allah berkata lain, dan hari ini kita dapat membawa pulang piala ini,” ungkap Samsul Arifin.
Ia juga berharap kedepannya UKM Kependudukan Unigoro dapat meningkatkan kekompakkan dan lebih berprestasi.
Sementara itu, Dra. Ida Swasanti, Pembina UKM Kependudukan Unigoro juga turut mensyukuri hasil yang didapatkan oleh mahasiswanya tersebut dan mengharapkan agar dapat menunjang kegiatan-kegiatan lainnya yang berkaitan dengan kependudukan.
“Alhamdulillah, setiap kegiatan temu UKM Se- Jatim, UKM Kependudukan Unigoro selalu mendapatkan piala, mulai juara ranking 1, Infografis dan kita kali ini bisa menjadi juara yel-yel dan pembuatan jargon,” ujar Dosen FISIP Unigoro tersebut.
Dra. Ida Swasanti menambahkan, kegiatan UKM Kependudukan Unigoro saat ini semakin berkembang, UKM Kependudukan Unigoro pada tahun ini memiliki anggota baru sebanyak 125 mahasiswa. Sehingga dapat berpengaruh positif terhadap pemahaman generasi muda tentang masalah dan isu kependudukan. *[Fi / JP]