Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Pada Minggu (21/10/2018) pagi, DPC Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) Kabupaten Bojonegoro bersama Batik Training Centre (BTC) mengadakan praktek belajar membatik untuk masyarakat umum.
Acara yang bertempat didepan Alun-alun Kabupaten Bojonegoro saat CFD (Car Free Day) ini, untuk mendukung pengembangan industri kreatif di Bojonegoro dengan lebih memasyarakatkan batik, dan acara tersebut diikuti 24 peserta baik muda maupun dewasa.
Dian Kresna Yudha, selaku Pengurus Komisi UKM dan Pengembangan Industri Kreatif DPC PPLIPI Kabupaten Bojonegoro sekaligus panitia kepada Bengawanpost usai acara menyampaikan, bahwa acara ini untuk lebih memasyarakatkan batik, dan akhirnya mendukung perkembangan industri kreatif di Bojonegoro.
“Semoga praktek membatik ini, menjadikan batik semakin dicintai masyarakat dan akhirnya mendukung kemajuan ekonomi Bojonegoro,” ujar peraih penghargaan dari Bupati Bojonegoro sebagai Perempuan Produktif dan Inovatif Penggiat Makanan Olahan dalam pengembangan Ekonomi Bojonegoro.
Masih dalam kesempatan ini, Ketua DPC PPLIPI Kabupaten Bojonegoro, Flora Agrishinta menyampaikan, PPLIPI Bojonegoro yang sudah berdiri sejak Desember 2017 telah melakukan berbagai kegiatan yang diantaranya praktek belajar membatik ini.
“PPLIPI Bojonegoro ini ada 7 Komisi, dan berbagai kegiatan telah kami lakukan. Diantaranya praktek belajar membatik, santunan kelahiran dan lainnya. Hal itu sesuai dengan Visi PPLIPI, yakni Menjadikan Perempuan Indonesia Mandiri, Berkualitas, Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap Flora Agrishinta.

Sementara itu, terlihat para peserta praktek belajar membatik begitu sangat antusias. Bahkan kemeriahan acara yang tanpa dipungut biaya ini semakin seru dengan pembagian doorprize. Selain itu, para peserta berharap ada tindak lanjut dari acara tersebut. *[JP]