Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Untuk selalu menciptakan Kamtibmas yang aman dan kondusif, Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli mengajak Komunitas Kelompok Tani untuk jagongan yang dikemas dalam program “Polisi Dulure Dewe”, pada Selasa (09/10/2018) pagi.
Disampaikan oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, jagongan dengan Komunitas Kelompok Tani dilakukan untuk menjalin komunikasi aktif dua arah, sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi dari pihak Kepolisian dan begitu sebaliknya.
“Dengan kegiatan ini kami harapkan antara kita tidak ada jarak. Karena namanya “Dulure Dewe”, jadi hubungan kita harus lebih dari teman, harus bersinergi, sehingga dalam menjaga kamtibmas di Bojonegoro bisa kita wujudkan,” tutur AKBP Ary Fadli.
Terkait dengan maraknya kabar Hoax yang belum tentu kebenarannya, Kapolres juga meminta kelompok tani untuk lebih hati-hati dan saling mengingatkan, sehingga apabila ada isue yang belum tentu kebenarannya tidak mudah menyebarkan. Karena disadari atau tidak, juga bisa kena karena dianggap turut mendistribusikan kabar bohong.
“Mudah-mudahan rekan dari kelompok tani ini menjadi orang yang cerdas dalam menggunakan smartphone dan menyaring informasi,” pungkas AKBP Ary Fadli penuh harap. *[JP]
