Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Meski dalam suasana terik sinar matahari yang menyengat. Tepatnya pada Jum’at Pon (12/10/2018) siang, sebagian warga mengikuti acara budaya “Manganan” atau sedekah bumi, di Cungkup Makam Mbah Sili – Dusun Tuan, Desa / Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Desa (Kades) Trucuk, Danang Puji Asmoro menyampaikan, bahwa acara tradisi tradisional leluhur yang rutin diadakan setiap tahun dalam Bulan Suro ini, menjadi simbol bakti atau menghormati leluhur dengan mendo’akan leluhur Desa, sekaligus menguatkan jalinan silahturahmi masyarakat baik generasi tua maupun muda dengan bersedekah aneka makanan dan lainnya.
“Setiap tahun bertepatan Jum’at Pon di Bulan Suro, kita selalu mengadakan tradisi manganan atau sedekah bumi di Cungkup Makam Mbah Sili. Hal ini bertujuan untuk mendo’akan leluhur Desa dan memperkuat silahturahmi masyarakat,” ujar Kades Trucuk, Danang Puji Asmoro dalam sambutannya.
Usai sambutan Kades Trucuk, lalu masyarakat berdo’a bersama yang dipimpin tokoh agama Desa setempat, dan saling bertukar makanan atau sedekah. Serta dilanjutkan berdo’a bersama di petilasan Bolu yang terletak dibantaran sungai Bengawan Solo. *[JP]