Selasa, April 8, 2025
Google search engine
BerandaBojonegoroAKBP Ary Fadli: Wafatnya Penggali Pasir di Padangan Akan Diproses Hukum

AKBP Ary Fadli: Wafatnya Penggali Pasir di Padangan Akan Diproses Hukum

Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Kabar mengenai adanya pekerja galian pasir darat di daerah Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, tepatnya di Desa Tebon yang meninggal dunia karena tertimbun longsor di lokasi galian pasir darat, Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli menegaskan akan memproses kasus penambangan pasir darat tersebut sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Hal tersebut ditegaskan Kapolres Bojonegoro saat dimintai keterangan oleh media ini pada Selasa (04/09/2018) sore.

“Akan kami proses sesuai ketentuan yang ada,” tegas Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli.

Ditambahkannya, bahwa saat ini tim dari Sat Reskrim Polres Bojonegoro beserta Inavis dari unit Identifikasi Polres Bojonegoro telah turun di lapangan guna melakukan presos penyelidikan, dan penyidikan dengan mengumpulkan barang bukti serta saksi guna diminta keterangan.

“Tim masih melakukan penyelidikan dan penyidikan dilapangan,” tambah Kapolres.

Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa, Sumani (35 th), warga RT. 001 / RW. 001 – Desa Sumberarum, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa, 04 September 2018, sekira pukul 12.30 WIB siang, dilaporkan meninggal dunia akibat tertimbun pasir galian pasir darat yang berlokasi, di Desa Tebon, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro.

Peristiwa tersebut terjadi bermula pada Selasa 04 September 2018, sekira pukul 07.30 WIB, korban Sumani (35 th) bersama rekannya Saridi (25 th), yang masih tetangga korban, melakukan kerja sebagai penambang pasir di galian tambang pasir darat yang berada di Desa Tebon, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, dan korban melakukan penambangan pasir darat dengan menggunakan mesin disel sebagai alat untuk menyemprotkan air ke tanah.

Sekira pukul 12.30 WIB, tiba-tiba terjadi longsor  dan saat itu korban tidak dapat menyelamatkan diri, sedangkan rekan korban yang bernama Saridi, berhasil menyelamatkan diri dan korban tidak berhasil menyelematkan diri, sehingga korban tertimbun tanah. *[JP]

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

TERPOPULER

KOMENTAR