Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Sebagaimana telah direncanakan sebelumnya, pada Senin (30/07/2018) malam, Polres Bojonegoro menggelar Tabligh Akbar di Alun – alun Kabupaten Bojonegoro dengan menghadirkan Ustadz Wijayanto sebagai penceramah.
Tabligh akbar tersebut digelar dalam rangka memperingati dan perayaan HUT Kemerdekaan RI Ke- 73 tahun 2018 dan mengambil tema, “Polres Bojonegoro Bersama Seluruh Lapisan Masyarakat Bertekad Menciptakan Kebhinnekaan yang Utuh, Aman, Damai dan Kondusif dalam Bingkai NKRI”.
Selain Kapolres Bojonegoro, turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Bojonegoro yang diwakilli Pj. Sekda Kab. Bojonegoro, Dandim 0813 Bojonegoro, Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Kepala Pengadilan Negeri Bojonegoro, Ketua DPRD Bojonegoro, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkab Bojonegoro.
Selain itu juga hadir pula Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Bojonegoro, pejabat utama Polres Bojonegoro, Kepala Rumah Sakit Wahyu Tutuko Bojonegoro, Danki Brimob Sub Den 3 Kompi C Bojonegoro, Kapolsek dan Danramil beserta anggota Polsek dan Koramil se-Kabupaten Bojonegoro, dan Bhayangkari Polres Bojonegoro,
Kemudian terlihat juga Persit Kartika Candra Kirana Kodim 0813 Bojonegoro,Bhayangkari Brimob Bojonegoro, Santri Ponpes Al Rosyid Dander Bojonegoro, Santri Ponpes Abu Dharrin Dander Bojonegoro, Santri Ponpes Ar Rahmad Bojonegoro, Santri Ponpes Al Fatimah Bojonegoro, anggota Polres Bojonegoro dan masyarakat Bojonegoro.
“Tujuan tabligh akbar ini untuk meningkatkan kualitas keimanan masyarakat Bojonegoro kepada Allah Yang Maha Kuasa. Sehingga kehidupan masyarakat menjadi maju, mencapai kehidupan yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur yang menjadi cita – cita kita bersama,” demikian sambutan Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli.

Ditambahkannya, kegiatan ini, selain sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia selama 73 tahun ini, maka Tabligh Akbar ini adalah sebagai salah satu strategi Polres Bojonegoro untuk menciptakan kebhinnekaan yang utuh, aman, damai dan kondusif di seluruh lapisan masyarakat Bojonegoro.
Disampaikan pula, tabligh Akbar ini juga bertujuan untuk meredam dan mendinginkan situasi pasca Pemilukada serentak di Kabupaten Bojonegoro, dan juga sebagai wadah untuk mejalin silaturrahim antar seluruh warga Bojonegoro pasca Pemilukada, yang mungkin selama pemilukada di antara warga Bojonegoro berbeda pilihan.
“Tabligh Akbar ini kita jadikan momentum untuk menghapus semua perbedaan itu dan kembali untuk memandang lurus kedepan membangun Bojonegoro yang kita cintai,” tegas Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres mengajak masyarakat untuk bangga dan bersyukur telah menjadi bagian dari Indonesia dan telah menikmati kemerdekaan berkat perjuangan para pahlawan Indonesia dikenal sebagai negara yang ramah, gemah ripah loh jinawi dengan keberagaman suku, adat, budaya dan agama namun tetap mempertahankan persatuannya dengan satu nama, yakni bangsa indonesia.
Kapolres Bojonegoro juga mengajak jamaah yang hadir untuk bersama – sama Polri, menciptakan situasi dan kondisi kamtibmas di wilayah Kabupaten Bojonegoro agar tetap kondusif. Bersama – sama Polri menolak Berita Bohong (Hoax), Ujaran Kebencian dan Isu Sara yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Bersama-sama Polri memberantas peredaran minuman keras ilegal dan atau oplosan yang dapat membahayakan kesehatan atau menyebabkan meninggal dunia.
“Mari kita ciptakan kebhinnekaan yang utuh, aman, damai dan kondusif di seluruh lapisan masyarakat Bojonegoro.” ajak Kapolres mengakhiri sambutannya. *[JP]