Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Untuk memperingati Hari Bhayangkara Ke- 72, Polres Bojonegoro menggelar upacara bersama di Alun – alun Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (11/07/2018).
Pelaksanaan upacara Hari Bhayangkara yang dipimpin oleh Pj Bupati Bojonegoro Dr. Suprianto ini, diikuti oleh para peserta upacara diantaranya terdiri dari Korsik, Kapolsek jajaran Polres Bojonegoro, POM TNI, Kodim 0813 Bojonegoro, Brimob Subden C Pelopor.
Selain itu, diikuti juga Sat Sabhara, Sat Lantas, Provost, Bhabinkamtibmas, Sat Reskrim, Sat Intel, Sat Reskoba, PNS, Satpol PP, Dishub, Perhutani, BPBD, SAR, Satpam, Banser, Linmas, Rapi (Radio Antar Penduduk Indonesia), Senkom, Menwa, Pramuka dan BKP (Bojonegoro Kampung Pesilat).
Pj Bupati Bojonegoro, Dr. Suprianto selaku Inspektur Upacara (Irup) membacakan amanat Presiden Rebuplik Indonesia (RI), yang menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya, kepada anggota Polri yang dengan penuh kesungguhan bertugas di daerah pedalaman, di wilayah perbatasan, di wilayah terpencil, di pulau – pulau terdepan, serta yang sedang mengemban misi internasional di luar Negeri.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada anggota Polri yang telah bertugas di jalan – jalan raya untuk memastikan lalu lintas selama mudik lebaran berjalan lancar. Saya juga menyampaikan apresiasi kepada anggota Polri yang selalu hadir menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga umat islam bisa menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan dengan tenang,” ucap Presiden RI, melalui amanat yang dibacakan oleh Pj. Bupati Bojonegoro, Dr. Suprianto.
Melalui amanat yang dibacakan oleh PJ Bupati Bojonegoro, Presiden Republik Indonesia juga menyampaikan apresiasi kepada anggota polri yang bekerja keras agar penyelenggaraan Pilkada serentak di 171 daerah bisa berjalan secara aman dan tertib. Presiden RI yakin apa yang dilakukan oleh setiap anggota Polri adalah wujud pengabdian terbaik kepada rakyat, bangsa dan negara.
Pada peringatan Hari Bhayangkara ke 72 ini, Presiden RI juga menyampaikan kabar baik, karena dunia internasional telah menempatkan indonesia kedalam daftar 10 negara teraman di dunia berdasarkan law and order index, yang dikeluarkan oleh lembaga riset internasional gallup’s Law and order. Hal itu adalah sebuah capaian yang membanggakan bagi semua yang harus dijaga dan pertahankan.
“Capaian indonesia sebagai 10 negara teraman di dunia itu dalamnya, tentu ada peran anggota Polri, ada kerja keras anggota Polri, serta ada pengabdian dan dedikasi anggota Polri. Tapi, saya mengingatkan agar seluruh anggota polri tidak cepat berpuas diri. Karena, kedepan, Polri akan menghadapi tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks,” pesan Presiden RI
Di era digital seperti saat ini, Presiden RI juga berpesan agar Polri mampu mengantisipasi perkembangan tindak kejahatan yang semakin beragam, berevolusi dalam berbagai wujud dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Polri juga harus semakin siap menghadapi kejahatan yang bersifat transnasional seperti ancaman kejahatan Siber, Human Trafficking, Drug Trafficking, sampai dengan Armed Smuggling.
Selain itu, Polri harus terus meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan dalam menghadapi ancaman kejahatan terorisme. Karena Terorisme adalah kejahatan luar biasa terhadap negara, bangsa serta kemanusiaan.
Sementara itu, seusai pelaksanaan Upacara, Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli menyampaikan kepada awak media bahwa peringatan Hari Bhayangkara Ke- 72 kali ini sedikit berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya. Karena pada tahun – tahun sebelumnya upacara dilaksanakan setiap 1 Juli, namun pada 2018 kali ini dilaksanakan pada pada 11 Juli.
“Upacara ini dilaksanakan pada 11 Juli, karena kami memprioritaskan pengamanan Pilkada Serentak 2018,” pungkas Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli menjelaskan. *[JP]
