Suaraairlangga.com, Indramayu – Alumni Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMANSA) Indramayu tahun 1988 menyantuni anak yatim dan dhuafa, di Asrama Abuhurairoh Rumah Yatim – Dhuafa Ponpes Al-Urwatul Wutsqo Indramayu – Jl. Tanjungpura No.21 Kelurahan Karanganyar, Kecamatan / Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Ketua Alumni SMANSA ‘88 Indramayu, Iin Maskinih menyampaikan, sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, maka dalam kegiatan santunan ini telah disalurkan secara langsung sebanyak 57 seragam dan 30 pasang sepatu kepada anak yatim – dhuafa.
“Kegiatan berbagi ini sebagai wujud aktif sesama manusia dalam ikut andil melengkapi kebutuhan yang dibutuhkan bagi yang membutuhkan. Dan juga merupakan rangkaian reuni Ke- 30 tahun SMANSA ‘88 Indramayu,” ujar Nokin (Sapaan akrab Iin Maskinih, red), Jum’at (01/06/2018) malam.
Nokin menambahkan, kedepan pihaknya berharap, untuk kegiatan sosial ini bisa dilakukan rutin setiap tahun.
“Untuk kedepan, semoga kami bisa lebih bermanfaat lagi bagi sesama,” ucap Nokin penuh harap.
Sementara itu, Ketua Yayasan Rumah Yatim – Dhuafa Ponpes Al-Urwatul Wutsqo Indramayu, Hj. Siti Masito berterimakasih atas kepedulian Alumni SMANSA ‘88 Indramayu dalam berbagi untuk anak yatim – dhuafa binaannya.
“Terima kasih Alumni SMANSA ‘88 Indramayu atas kepeduliannya anak yatim – dhuafa, semoga berkah,” tuturnya.
Penting diketahui. Sebelumnya, Alumni SMANSA ‘88 Indramayu juga melakukan baksos donor darah dengan menyumbang 120 kantong darah. *[JP]
