Suaraairlangga.com, Magelang – Sebanyak 66 mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Bojonegoro (Unigoro) melakukan study tour, di Panti Sosial Marsudi Putra (PSPM) Antasena – Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa tengah, Jum’at (13/04/2018).
Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa belajar tentang pengelolaan panti yang dikhususkan bagi Anak yang Berhadapan Hukum (ABH), termasuk aplikasi peran Undang – Undang (UU) Nomor. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
PSPM Antasena Magelang sendiri merupakan salah satu UPT di bawah Kementerian Sosial, yang menampung anak usia 12-18 tahun, penyandang tindak keluyuran, berjudi, mabuk, mencuri, tindak asusila, berkelahi dan tindak kekerasan lainnya.
Selain itu, di tempat ini juga menampung orang tua atau keluarga penyandang masalah dan lingkungan sosial. Adapun program yang dijalankan PSPM Antasena Magelang diantaranya, rehabilitasi sosial dalam panti, luar panti, pendampingan anak yang berhadapan dengan hukum.
Dalam study tour itu, para mahasiswa didampingi oleh Dekan, Wadek, Kaprodi dan Dosen Fakultas Hukum Universitas Bojonegoro.
Dekan FH Unigoro, Hj. Herawati, SH. MH., dalam sambutannya saat berkunjung ke panti sosial tersebut menyampaikan, pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak panti yang sudah menyambut rombongan dari mahasiswa dengan baik.
“Kami ucapkan terima kasih untuk kesediaan dari PSMP Antasena Magelang, juga kami harapkan disini para mahasiswa bisa belajar tata kelola dan penerapan ilmu yang telah dipelajari di kampus dalam kaitan Anak Berhadapan Hukum,” ujar Hj. Herawati.
Masih dalam kesempatan ini, Didiek Wahyu Indarta, SH. S.p1, salah satu dosen FH Unigoro yang turut mendampingi mengaku cukup senang dengan antusias yang ditunjukkan para mahasiswa, dan mengharapkan para mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari untuk masyarakat.
“Di tempat ini banyak yang dapat kami pelajari, dan semoga dapat kami ambil pengalaman untuk diterapkan dalam pengabdian kepada masyarakat,” imbuh Didiek Wahyu Indarta, SH.
Sementara itu, dalam kegiatan di PSPM Antasena Magelang yang berlangsung selama 1 hari ini, rombongan melihat secara langsung anak – anak yang ditampung semuanya diberi pelatihan keterampilan sesuai minat dan bidangnya masing-masing. Sehingga saat sudah siap kembali ke masyarakat, harapannya mereka bisa memiliki skill yang mumpuni. *[JP]
