Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Tim relawan Barisan Gus Sholah (BaGusS) Koordinator Daerah (Korda) Bojonegoro melakukan konsolidasi dan pemantapan team pemenangan pendukung Calon Gubernur (Cagub) – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (Bunda Khofifah) – Emil Elestianto Dardak.
Acara yang bertempat di rumah H. Edy Suhartono (Ketua BaGusS Korda Bojonegoro) – Desa Sidodadi, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro ini, dihadiri langsung H. Rosiuddin Bakri (Gus Rois) dan H. Muchlis dari Pengurus Pusat BaGusS, serta dikuti sebanyak 56 orang dari 28 Tim Relawan BaGusS Koordinator Kecamatan (Korcam) Se- Kabupaten Bojonegoro.
“Terima kasih atas kehadiran Gus Rois yang merupakan keponakan KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah) – Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang, dan kesolidan tim relawan BaGusS Se- Bojonegoro dalam upayanya untuk memenangkan Bunda Khofifah – Emil Dardak sebagai Gubenur – Wagub Jatim periode 2018 – 2023 mendatang,” ujar Ketua BaGusS Korda Bojonegoro, H. Edy Suhartono kepada Bengawanpost, Jum’at (30/03/2018).
Ditambahkannya, tujuan konsolidasi ini untuk semakin merapatkan barisan pemenangan pasangan Bunda Khofifah – Emil Dardak, dan dengan kehadiran Gus Rois menjadi motivasi tersendiri dalam membangkitkan semangat ‘tempur’ BaGusS Korda Bojonegoro semakin kuat sebagaimana yang dicontohkan para sesepuh.
“Tugas BaGusS adalah melakukan penetrasi lapangan untuk memenangkan pasangan Bunda Khofifah – Emil. Hal itu kami lakukan sebagaimana meneladani keistiqomahan Gus Sholah dalam mendukung pasangan Bunda Khofifah – Emil. Karena ada cita – cita luhur yang akan diberikan kepada masyarakat Jawa Timur umumnya dan NU pada khususnya,” tandasnya penuh semangat.
Edy Suhartono juga menyampaikan Nawa Bakti Satya yang merupakan Visi Jatim Kerja dari pasangan Bunda Khofifah – Emil. Dalam Nawa Bakti Satya ada gagasan ”Millenial Job Center” atau MJC yang tujuannya untuk menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja di era milineal saa ini, dan konsep MJC ini merupakan prioritas kedua dalam Nawa Bakti Satya.
”Milenial Job Centre nantinya berusaha mengambil pendekatan baru dan kemudian melatih seseorang untuk menjual kemampuan, bukannya mencari pekerjaan. Orang dilatih bagaimana mengkapitalisasikan kemampuan dirinya secara profesional melalui hubungan komunkasi di jaringan daring. Inilah yang memang dicari oleh milenial dan kita melakukan pendekatan – pendekatan baru melalui program baru ini,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Ketua Dewan Penasehat BaGusS Korda Bojonegoro, KH. Bardam Abdul Nasir. Menurutnya, dengan konsolidasi tersebut, BagusS yang merupakan tim relawan dari santri Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), dan pendiri Ponpes Tebuireng Jombang ini, diharapkan untuk semakin berusaha secara maksimal memenangkan pasangan Bunda Khofifah – Emil di Bojonegoro.
“Kehadiran BaGusS di Bojonegoro ini untuk menyosialisasikan kepada masyarakat terkait sosok Bunda Khofifah yang cakap bekerja, jujur, amanah, dan tulus ikhlas memajukan Bangsa Indonesia utamanya NU. Misi Bunda Khofifah tersebut, seperti misi Gus Sholah,” tutur KH. Bardam.
Pengasuh Ponpes Al Munawar – Desa Kunci, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro ini menyampaikan pula, melalui gerakan BaGusS, Pilgub Jatim 2018 tidak semata meraih kemenangan Bunda Khofifah – Emil, lebih dari itu sebagai sarana menuju NU yang lebih baik. Hal itu sebagaimana pesan Gus Sholah ‘Berilah Manfaat untuk NU, Jangan Memanfaatkan NU’.
“Marilah memberi manfaat untuk NU, Jangan memanfaatkan NU. Semoga pesan Gus Sholah tersebut dapat kita amalkan dan kita pegang teguh dalam kehidupan ini, khususnya menjadi pedoman BaGusS dalam mewujudkan kemenangan Bunda Khofifah – Emil di Pilkada Jatim 2018,” pungkas KH. Bardam seraya berpesan. *[JP]