Selasa, April 8, 2025
Google search engine
BerandaBojonegoroDinilai Mumpuni, Muslimat NU Dukung Mulyo – Atine Pimpin Bojonegoro

Dinilai Mumpuni, Muslimat NU Dukung Mulyo – Atine Pimpin Bojonegoro

Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Pengurus Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bojonegoro menyatakan dukungannya kepada Calon Wakil Bupati (Cawabup) Bojonegoro, Hj. Mitro’atin yang berpasangan dengan Calon Bupati (Cabup), H. Soehadi Moeljono atau dikenal Mulyo – Atine dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bojonegoro 27 Juni 2018.

“Ada salah satu kader dari Muslimat NU Kabupaten Bojonegoro, yakni Hj. Mitro’atin. Jadi sudah sewajarnya Muslimat NU mendukung kadernya untuk maju menjadi Cawabup Bojonegoro,” kata Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Bojonegoro, Ririn Muktamiroh Cholil (Bu Ririn), kepada awak media, Senin (05/02/2018).

Dukungan salah satu organisasi wanita otonom NU ini, ucap dia, muncul dari arus bawah. Karena sejauh ini anggota Muslimat NU menilai Hj. Mitro’atin yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro sudah sejak awal merakyat.

“Anggota menghendaki untuk mendukung Bu Mit (Panggilan akrab Hj. Mitro’atin),” tandasnya.

Sementara, terkait dengan dukungan terhadap pasangannya, yakni H. Soehadi Moeljono (Pak Moel), Muslimat NU memandang sebagai figur yang mumpuni jika menjadi Bupati Bojonegoro. Alasannya, selama ini pengalamannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro, adalah mengatur dan menjalankan program pemerintahan.

“Pak Moel, berkarir di pemerintahan cukup lama, dan wakilnya Ketua DPRD sekaligus Ketua DPD Golkar Kabupaten Bojonegoro, sehingga dua orang ini sudah teruji untuk menjadi Bupati dan Wabup Bojonegoro kedepan. Bukan melihat partainya, tetapi figurnya sudah menguasai dibanding dengan tiga calon lainnya,” tegasnya.

Disampaikannya pula, terkait konsep sinergi 4 sekawan yang digulirkan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto dan Wabup Setyo Hartono. Yang mana sinergi 4 sekawan itu adalah A, B, G dan C. Untuk A adalah Akademisi, B adalah Bussinesmen, G adalah Goverment dan C Adalah Comunnity dalam hal ini NGO / Lembaga Sosial baik LSM serta unsur lainnya.

Bu Ririn menambahkan, bahwa konsep sinergi 4 sekawan yang bertujuan sebagai kunci keberhasilan pembangunan dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di Kabupaten Bojonegoro. Dinilainya, selama ini belum berjalan secara maksimal, utamanya program Pemkab Bojonegoro terkait pembinaan dan pendampingan untuk Muslimat NU.

“Muslimat NU sebagai bagian 4 sekawan, yakni Comunnity. Namun sejauh ini, program Pemkab belum adanya sinergitas dalam membina dan mendampingi Muslimat NU secara sepesifik. Sinergitas kami hanya secara umum yakni pelibatan sebagai undangan saja dalam pelaksanaan program – program Pemkab Bojonegoro,” pungkasnya. *[JP]

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

TERPOPULER

KOMENTAR