Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Bertempat di Rumah Belajar Petani – Desa / Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Jum’at (02/02/2018) siang. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bojonegoro (Unigoro) melakukan penyuluhan tentang pembuatan pemacu pertumbuhan (Booster) untuk tanaman padi.
Acara yang diikuti 80 peserta terdiri dari petani dari 4 Desa Se- Kecamatan Gayam, yakni Desa Gayam, Mojodelik, Bonorejo dan Desa Brabowan ini, merupakan bagian dari Program Sekolah Lapangan Pertanian (SLP) LPPM Unigoro yang didukung Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL).
Dalam penyuluhan ini, LPPM Unigoro menghadirkan narasumber dari Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bojonegoro, Fakultas Pertanian (Faperta) Unigoro, dan Pengamat Hama Pertanian Kecamatan Gayam.
Selain itu, dalam penyuluhan kali ini. Para petani tidak hanya mendapat materi tentang pembuatan booster tanaman, namun juga mempraktekkan secara langsung proses membuatnya. Adapun praktek pembuatan booster dipimpin oleh dosen Faperta Unigoro, Ir. Darsan.
Ir. Darsan selaku narasumber penyuluhan menyampaikan, booster atau pemacu pertumbuhan tanaman adalah nutrisi yang digunakan untuk membuat tanaman dapat menyerap pupuk secara maksimal, sehingga dapat berdampak pada kualitas dan peningkatan jumlah panen.
Menurutnya, selama ini masih banyak petani yang belum mengetahui fungsi booster dan cara membuatnya, sehingga pada penyuluhan kali ini para petani diberi pengetahuan tentang booster dan cara membuatnya.
“Dengan menggunakan booster ini dapat mamacu pertumbuhan padi dengan lebih maksimal, sehingga jumlah padi yang dihasilkan bisa lebih berkualitas dan lebih baik,” ujar Pria yang saat ini sebagai Wakil Dekan Faperta Unigoro itu.
Lebih lanjut Ir. Darsan berharap, dengan adanya kegiatan ini, para petani bisa langsung membuat dan menerapkan booster untuk tanaman mereka.
“Booster yang dipraktekkan kali ini adalah booster organik dan unorganik, lengkap dengan seluruh bahan yang diperlukan, sehingga para peserta tidak bingung,” ungkapnya.
Sementara itu, Mas Arief Januarso selaku Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro (YSB) – Unigoro sekaligus Manager Program SLP LPPM Unigoro menyampaikan, bahwa pihak Unigoro melalui LPPM masih akan terus melakukan pendampingan secara bertahap kepada para petani di Kecamatan Gayam.
Menurutnya, proaktifnya LPPM Unigoro ini, hanya untuk memberikan manfaat kepada masyarakat utamanya dalam permasalahan pertanian. Sehingga harapannya kesejahteraan para petani di Kabupaten Bojonegoro benar – benar dapat diwujudkan.
“LPPM Unigoro akan berusaha memberikan yang terbaik sebagai wujud pengabdian kampus kepada masyarakat, dalam hal ini para petani,” tuturnya.
Disampaikannya pula, dirinya mengapresiasi para petani yang hadir tampak antusias menanyakan perihal pembuatan pemacu pertumbuhan tanaman itu.
“Kami sangat mengapresiasi semangat para petani yang ingin terus belajar dan hampir selalu hadir keseluruhan dalam setiap kegiatan terkait pertanian yang digelar LPPM Unigoro ini,” pungkas Mas Arief Januarso seraya berterima kasih. *[JP]