Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Sebagai wujud aksi nyata kepedulian social dan kemanusiaan, Team Aksi Sosial Universitas Bojonegoro (Unigoro) menyerahkan bantuan uang Rp. 6.000.000,- untuk pengobatan Shinta (8 th) gadis asal Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur yang menderita bocor jantung.
Team yang dipimpin Kabiro Kemahasiswaan Unigoro, Didiek Wahju Indarta, SH. ini, juga menyerahkan uang Rp. 1.000.000,- dan paket sembako berupa beras, mie instan, air mineral, serta perlengkapan tidur kepada Mbah Panidin (73 th) pria tua sebatang kara yang tinggal sekitar 32 tahun didalam hutan turut Desa Bobol, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro.
“Bantuan kepada Shinta dan Mbah Panidin ini, merupakan tindak lanjut dari aksi penggalangan dana oleh mahasiswa Unigoro pada 16 – 17 Desember 2017 lalu, yang mana aksi tersebut berhasil kumpulkan total uang sebesar Rp. 9.735.000,-,” ungkap Didiek Wahju Indarta, SH. kepada media usai memimpin team tersebut, Senin (25/12/2017).

Sementara itu, terpisah. Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro (YSB) – Unigoro, Mas Arief Januarso menyampaikan, bahwa tujuan pemberian bantuan kepada Shinta dan Mbah Panidin tersebut, sebagai wujud aksi nyata kepedulian Unigoro terhadap penyelesaian masalah – masalah social dan kemanusiaan yang masih banyak terjadi di masyarakat.
“Semoga bantuan ini bisa membantu Mbah Panidin, dan Shinta yang terkena penyakit jantung bocor sejak dua tahun lalu, dan harus beberapa kali dibawa ke RSUD Dr. Soetomo, Surabaya. Serta tak lupa kami berterimakasih kepada seluruh masyarakat Bojonegoro yang turut memberikan sumbangannya,” pungkas Mas Arief Januarso penuh terima kasih. *[JP]