Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Jembatan merupakan infrastruktur transportasi darat yang sangat vital dalam alur jalan. Jembatan juga sebagai aspek yang amat sangat dibutuhkan dalam kelancaran perjalanan kita. Jika ditinjau dari segi perekonomian, jembatan sangatlah membantu untuk mempersingkat waktu dan jarak tempuh. Misalnya bagi petani yang akan membawa hasil panennya ke pasar atau kepentingan bisnis lainnya.
Seperti di Desa / Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur terdapat sebuah jembatan yang sehari – hari dilewati para petani yang hendak ke sawah, juga para pelajar yang hendak ke sekolah atau pedagang yang hendak ke pasar. Jembatan tersebut bisa dikatakan sebagai kebutuhan yang sangat penting bagi warga sekitarnya.
Memasuki musim penghujan tahun ini, sepertinya sangat tidak memihak kepada jembatan itu. Gerusan air di bawahnya ditambah pergeseran tanah yang menjadi penopang jembatan tersebut mengakibatkan jembatan rusak pada bagian penyangganya, bahkan lobang menganga terlihat di sudut jembatan tersebut.
Berangkat dari inisiatif warga sekitar dan H. Kuswiyanto yang merupakan Anggota Komisi VIII DPR-RI sekaligus Bakal Calon Bupati (Bacabub) Bojonegoro, maka pada Minggu (24/12/2017) dilakukan perbaikan jembatan dengan pengurukan lubang dengan menggunakan batu curing.
“Budaya ini (gotong royong) sudah tidak banyak dilakukan oleh masyarakat di luar sana. Bojonegoro yang masyarakatnya tergolong masih peduli dengan keadaan di sekitarnya wajib untuk terus melestarikan gotong royong seperti ini,” ucap Kang Kuswiyanto sapaan akrab H.Kuswiyanto, di sela-sela kerja bakti yang tengah berlangsung.
Selain itu, Kang Kuswiyanto juga berharap, agar masyarakat Bojonegoro peduli akan kelestarian alam sekitar, semisal dengan mengalakkan gerakan tanam pohon, dan mendirikan bank sampah, sehingga hal tersebut mampu mencegah terjadinya bencana kembali.
Sementara itu, dengan adanya kerja bakti tersebut. Warga berharap nantinya di  Desa / Kecamatan Kedungadem dibangun jembatan permanen, yang lebih kokoh dan aman. Hal itu guna mendukung kelancaran aktifitas warga untuk mendapatkan akses di bidang ekonomi, pertanian pendidikan, kesehatan dan lain-lain. *[JP]
