Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Bertempat di Lapangan Olahraga SMA Negeri 2 Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (22/12/2017). Sebanyak 63 orang prajurit TNI AD Kodim 0813 Bojonegoro mengikuti “Ujian Test Kesegaran Jasmani (Garjas) A dan B”. Hal tersebut dilakukan dalam rangka Usul Kenaikan Pangkat (UKP) prajurit TNI AD periode 1 April 2018.
Dalam pengarahan singkat, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arh Redinal Dewanto menyampaikan, bahwa para prajurit yang mengikuti UKP ini sebelumnya sudah melalui sidang para Perwira masing – masing seksi dan para Danramil, sehingga yang lulus ini berhak mendapatkan kesempatan untuk naik pangkat satu tingkat lebih tinggi.
“Ikutilah seluruh rangkaian test GARJAS ini dengan baik dan serius serta utamakan keselamatan. Sebab hal ini menentukan dalam pembinaan karier kalian sebagai prajurit TNI AD, dan dari disinilah akan terlihat upaya prajurit dalam menjaga kebugaran fisiknya,” pesan Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arh Redinal Dewanto.

Sementara itu, kegiatan ini diawali dengan pengecekan tensi para peserta UKP oleh personel kesehatan dari Denkesyah Bojonegoro, dan dilanjutkan dengan senam pelemasan oleh Bintara Jasmani Kodim 0813 Bojonegoro, Serka Saifudin.
Adapun materi GARJAS A yang harus dilahap para peserta adalah lari 3200 Meter, Push Ups, Sits Ups, Pull Ups, dan Shuttle Run atau lari angka 8. Disamping itu mereka juga wajib menuntaskan materi GARJAS B yaitu renang militer 50 Meter di kolam renang BWS Bojonegoro.
Perwira seksi personel (Pasi Pers) Kapten Arh Ngalim mengatakan, UKP merupakan barometer yang diprogramkan oleh Mabes TNI dengan maksud dan tujuan untuk menjaga kesiapsiagaan, kemampuan dan ketangkasan Prajurit TNI untuk selalu siap dalam menjalankan tugas-tugas negara.
Pasipers menambahkan, selain itu Garjas UKP juga merupakan bentuk kesejahteraan yang diberikan oleh satuan kepada Para Prajurit, yakni syarat pokok yang harus dipenuhi untuk kenaikan pangkat bagi prajurit. Selain itu juga sebagai langkah dalam menjaga tingkat kesehatan mereka.
“Keunggulan fisik ini menjadi alasan mendasar bagi TNI untuk menjadikan program rutin yang sifatnya bertahap, berlanjut dan berkesinambungan guna mendukung pelaksanaan tugas TNI dimasa yang akan datang,” tutup Pasipers, Kapten Arh Ngalim. *[JP]