Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Kasdim 0813 Bojonegoro, Mayor Inf Widodo membuka acara “Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Koperasi Anggota Primkop Kartika Jaya Angling Darmo”, di Aula Dekopinda – Jl. Panglima Polim Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (21/12/2017).
Diklatsar yang bertujuan untuk mewujudkan kembali perkoperasian yang professional, handal, sehat nan tangguh ini, menghadirkan berbagai narasumber diantaranya Ketua Dekopinda Kabupaten Bojonegoro, Sriyadi Purnomo, dan Ketua Primkop Kartika Jaya Angling Darmo, Kapten Inf Karim, serta narasumber dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bojonegoro.
Sedangkan pelaksanaan Diklatsar Perkoperasian hasil kerjasama Kodim 0813 Bojonegoro dengan Dekopinda Kabupaten Bojonegoro ini, diikuti dengan penuh semangat oleh Anggota Primkop Kartika Jaya Angling Darmo dari perwakilan Babinsa masing – masing Koramil jajaran Kodim 0813 Bojonegoro selama 2 hari.
Kasdim 0813 Bojonegoro, Mayor Inf Widodo dalam sambutannya menyatakan, saat ini perkoperasian seolah kehilangan arti pentingnya dalam kehidupan masyarakat. Dan masalah tersebut disebabkan bukan karena kesalahan hakikat prinsip koperasinya, akan tetapi kurangnya pengetahuan tentang perkoperasian dan seluk beluknya lah yang menjadikan kemerosotan koperasi.
Dijelaskannya pula, berangkat dari kondisi tersebut, maka dengan diklatsar ini diharapkan mampu memberikan bekal pengetahuan yang baik kepada para anggotanya. Sehingga bila para anggota koperasi memiliki pengetahuan yang mumpuni, maka diharapkan mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan perkoperasian yang professional, handal, sehat nan tangguh.
“Terimakasih sebesar-besarnya kepada pihak Dekopinda Kabupaten Bojonegoro yang telah memberikan pembekalan pengetahuan dan juga pelatihan tentang perkoperasian kepada Kodim 0813 Bojonegoro. Semoga pengetahuan yang didapatkan mampu menjadikan motivasi dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi dilingkungan keluarga dan masyarakat wilayah binaan masing – masing para Babinsa,” demikian sambutan Mayor Inf Widodo dalam acara ini.
Sementara itu, selaku narasumber. Ketua Dekopinda Bojonegoro, Sriyadi Purnomo menyampaikan, pentingnya usaha peningkatan mutu perkoperasian bagi keberlangsungan sebuah koperasi. Yang mana kondisinya koperasi saat ini tengah menghadapi tantangan pergeseran paradigma ekonomi yang jauh dari sistem ekonomi kerakyatan.
“Semoga dengan aplikasi lapangan dalam pelatihan ini, besar harapan kami agar para Babinsa mampu memotivasi dan menghidupkan usaha – usaha kerakyatan di wilayahnya. Sehingga akan tercipta berbagai macam produk unggulan masyarakat yang mampu diserap oleh koperasi – koperasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga anggota koperasi,” ungkap Sriyadi.
Perlu diketahui, dalam diklatsar perkoperasian tersebut diberikan materi yang meliputi : Prinsip – prinsip koperasi, Hak dan kewajiban anggota maupun pengurus koperasi, Tata cara RAT, Teknik pembagian sisa hasil usaha (SHU), dan Manajemen perkoperasian. *[JP]
