Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Bertempat di Pendopo Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (08/12/2017). Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro, H. Soehadi Moeljono menghadiri deklarasi dan mengukuhkan Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) untuk Kecamatan Gayam, Kecamatan Purwosari, dan Kecamatan Kalitidu.
Acara yang bertujuan sebagai upaya mewujudkan Bojonegoro yang sehat dan berkualitas ini, diawali pembacaan Surat Keputusan (SK) Camat Gayam, Purwosari, dan Kalitidu tentang pembentukan FKKS. Selanjutnya pengukuhan FKKS tersebut untuk masa bhakti 2017 – 2020 oleh Pak Mul (Sapaan akrab H. Soehadi Moeljono) selaku Pembina FKS Bojonegoro yang juga menjabat sebagai Sekda Kabupaten Bojonegoro.
Perlu diketahui, FKKS ini merupakan wadah untuk mengkoordinasikan, mengintegrasikan, mengsinkronkan, dan mendisiplinkan prioritas perencanaan antar Desa / Kelurahan satu dengan lainnya diwilayah Kecamatan yang dilakukan oleh masing – masing Kelompok Kerja (Pokja) Desa Sehat. Adapun Anggota FKKS mulai dari LSM, PNS, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Karang Taruna, PKK, Kelompok Informasi Masyarakat, dan unsur – unsur lainnya.
“Selamat bertugas dan berkarya kepada FKKS yang telah dikukuhkan. Kami berharap jika selama ini kesehatan hanya menjadi tugas pemerintah, namun kini dengan adanya FKKS yang melibatkan semua komponen baik tokoh pemuda dan masyarakat serta pengusaha ini, dapat mewujudkan Bojonegoro yang sehat dan berkualitas,” demikian pengarahan dari Sekda Kabupaten Bojonegoro, Pak Mul dalam acara ini.
Pak Mul menambahkan bahwa bagaimana mewujudkan pelayanan kesehatan masyarakat yang berkualitas. Langkahnya yakni harus didukung oleh kualitas SDM pelaku kesehatan, lalu melayani dengan baik senang hati dan berkualitas, kemudian perbaikan manajemen yang didalamnya adalah sarana dan prasarana. Serta yang terpenting adalah bagaimana rakyat bisa mudah mengakses layanannya.
“Yang terpenting dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat adalah masyarakat mudah mengaksesnya. Untuk itu, harapannya kedepan cukup dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja maka masyarakat dapat dilayani utamanya untuk Fasilitas Kesehatan (Faskes) Tingkat III,” harap Pak Mul selaku Pembina FKS Bojonegoro.

Selain itu, Pak Mul menyampaikan, untuk mewujudkan Bojonegoro yang sehat dan berkualitas, maka harus didukung kesadaran masyarakat dalam menjaga kualitas lingkungan hidupnya. Karena hal tersebut merupakan tugas bersama yang dimulai dari lingkungan diri sendiri atau rumah tangga, kemudian akan meluas kepada masyarakat sekitar kita.
“Kita harus mendukung terwujudnya lingkungan sehat yang dimulai dari hal sederhana, antara lain menanam kawasan sekitar pemukiman dengan menanami tanaman hijau, kemudian bagaimana mengajak masyarakat menerapkan pola hidup sehat. Khusus diwilayah Gayam, utamanya mengatasi masalah panas adalah bagaimana kita harus membuat kawasan hijau di daerah ini,” imbuh Pak Mul penuh semangat.
Diakhir pengarahannya, Pak Mul menyampaikan bahwa sebelum pengukuhan, dirinya menyempatkan untuk melihat pelayanan kesehatan di Puskesmas Gayam yang baru saja difungsikan. Menurutnya, yang terpenting pembangunan fasilitas apapun harus berorientasi pada peningkatan kualiatas hidup.
“Pembangunan di Kecamatan Gayam akan terus ditingkatkan, kedepan Puskesmas Gayam akan ditingkatkan menjadi Puskesmas Rawat Inap kemudian menjadi Rumah Sakit Type D. Kedua adalah masalah jembatan, dan ketiga adalah akan ada rencana pembangunan satu lagi Puskesmas di wilayah Gayam,” pungkas Pak Mul seraya berpesan. *[JP]