Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Memperingati Hari Juang Kartika atau HUT TNI AD Ke- 72, Kodim 0813 Bojonegoro bekerjasama dengan PMI Kabupaten Bojonegoro menggelar kegiatan Bhakti Sosial (Baksos) Donor Darah, di Pendopo Alun – alun Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (07/12/2017).
Dalam kegiatan donor darah tersebut, nampak dihadiri Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arh Redinal Dewanto beserta istri, para Danramil, Babinsa, anggota Polres Bojonegoro, anggota Persit KCK cabang XXVIII, dan sejumlah masyarakat.
Kegiatan diawali dengan pengambilan darah dari Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arh Redinal Dewanto yang dilayani petugas dari PMI Kabupaten Bojonegoro dan diikuti para peserta lainnya.
Disela kegiatan tersebut, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arh Redinal Dewanto menyampaikan, bahwa Donor Darah ini adalah rangkaian kegiatan dalam menyemarakkan Hari Juang Kartika TNI AD Ke- 72 yang jatuh pada setiap tanggal 15 Desember.
Dijelaskannya, bahwa Hari Juang Kartika TNI AD merupakan wujud penghormatan atas perjuangan para Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang dipimpin oleh Jenderal Soedirman melawan penjajah Belanda dalam peperangan Palagan Ambarawa tanggal 12 – 15 Desember 1945.
“Ini adalah wujud perhatian dan kepedulian TNI AD kepada rakyat dalam hal kemanusiaan. Disamping itu juga membantu PMI Kabupaten Bojonegoro guna menyediakan stok darah bagi mereka yang membutuhkan transfusi darah,” jelas Dandim.
Lebih lanjut Dandim mengatakan, bahwa kegiatan – kegiatan bhaksos seperti ini merupakan komitmen TNI AD untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan, dan juga sebagai media perekat antara TNI dan Rakyat sehingga mampu menjadikan kemanunggalan yang solid dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
“Semoga setiap tetes darah yang hari ini kita sumbangsihkan kepada masyarakat dapat menjadikan manfaat kebaikan dan juga menjadi contoh dalam menjaga persatuan dan kesatuan melalui kegiatan kemanusiaan,” pungkas Letkol Arh Redinal Dewanto.
Perlu diketahui, kegiatan Bhaksos Donor Darah yang dimulai pukul 07.30 hingga 10.30 WIB ini juga mampu menyedot animo masyarakat yang lewat dan mendonorkan darahnya. Dari 183 orang peserta yang telah menjalani serangkaian test kesehatan, PMI mampu mengumpulkan 80 kantong darah yang tentunya sangat bermanfaat dalam mendukung kegiatan pengobatan medis bagi masyarakat yang membutuhkan. *[JP]
